Dosen Tewas di Jambi

Liciknya Bripda Waldi Tutupi Jejak usai Bunuh Dosen di Bungo, Pura-pura Jadi Korban Balas Chat Teman

Sehari setelah membunuh, Waldi oknum polisi sempat menyamar berpura-pura menjadi dosen EY membalas pesan dari teman korban, bersihkan jejak di TKP

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
facebook tribun jambi
PERS RILIS : Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono saat memberikan penjelasan terkait kasus pembunuhan Erni Yuniarti Dosen di Bungo Jambi, pelaku Waldi alis W merupakan oknum polisi. Sehari setelah membunuh, Waldi oknum polisi sempat menyamar berpura-pura menjadi dosen EY membalas pesan dari teman korban, bersihkan jejak di TKP 

Ringkasan Berita:
  • Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut perbuatan Waldi sangat bengis dan kejam
  • Waldi (22), anggota Polres Tebo bunuh dan rudapaksa dosen EY (37) di Bungo, Jambi
  • Pelaku diduga menggunakan benda tumpul membunuh korban

TRIBUNSUMSEL.COM -  Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut  Waldi (22), seorang anggota Polres Tebo sagat licik untuk menghilangkan jejaknya setelah membunuh dosen berinisial EY (37), di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi.

Sehari setelah membunuh, Waldi disebut sempat menyamar berpura-pura menjadi dosen EY membalas pesan dari teman korban.

Sebelumnya, EY seorang dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo dilaporkan tidak masuk bekerja selama dua hari tanpa kabar.

Baca juga: Cara Sadis Waldi Oknum Polisi Bunuh Dosen di Bungo Jambi, Kesal Ditolak Balikan, Kapolres: Bengis

Dari hasil penyelidikan awal, Waldi mengambil sejumlah barang milik korban seperti mobil Honda Jazz, handphone, sepeda motor Honda PCX, perhiasan, dan gawai.

"Handphone korban sama pelaku di mobil, dan sempat di saat WA sama saksi salah satu sahabat korban ketika pagi, itu yang menjawab kemungkinan sudah bukan lagi korban," ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono saat pers konpers, Minggu, (2/11/2025).

"Pas ditelepon gak mau menjawab, disitu kami lakukan pengembangan siapa pelaku sebenarnya," terangnya.

Selain itu, polisi mengaku sempat kesulitan menemukan bukti lantaran Waldi menunjukkan kecermatan dalam menghilangkan jejaknya pasca menghabisi nyawa korban.

"Pelaku ini ulet jenisnya ini sifatnya ulet jadi kalau belum ada bukti dia pantang untuk mengakui walaupun kita tidak mengejar pengakuan dari pada pelaku tetapi ini pelaku termasuk ulet dan licik, kenapa ya mungkin dari proses penyelidikan kami dia berusaha menghilangkan jejak jadi sempat dipel atau dilap sehingga jejaknya itu sangat sulit kalau berdasarkan TKP yang ada," 

Ubah Penampilan

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian dan keterangan saksi, W diketahui menggunakan wig saat beraksi.

Penampilan tersebut membuat Waldi terlihat seperti pria berambut panjang.

"Kita mendapatkan beberapa dokumentasi dari CCTV itu dibawa oleh pelaku menggunakan wig (rambut palsu), jadi identik dengan keterangan saksi di depan dan samping rumah pelaku ini gondrong," papar AKBP Natalena.

AKBP Natalena Eko Cahyono menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja cepat dan kolaboratif antara tim gabungan Intel Polres Bungo, Polres Tebo, serta seluruh fungsi kepolisian di wilayah tersebut. Berkat koordinasi intensif, pelaku berhasil diidentifikasi dalam waktu singkat.

"Disitu ternyata benar adanya bahwa pelaku itu menggunakan rambut palsu, sedangkan kita harus berhati-hati kami lakukan gelar perkara 04.50 saya sudah membangun tim," katanya.

Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku adalah oknum anggota Polri berinisial WLD yang bertugas di Polres Tebo.

Setelah diperiksa secara intensif, Waldi mengakui telah membunuh korban. 

Baca juga: Motif Pembunuhan Erni Yuniarti Dosen di Bungo Jambi, Pelaku Oknum Polisi Bertugas di Polres Tebo

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved