Durian Semenguk Sakti, Durian Langka dari Kabupaten OKU Sumsel Tahun ini Hanya Berbuah Sedikit

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Durian Semenguk Sakti yang jadi salah satu buah kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel tahun ini hanya berbuah puluhan biji. 

Durian langka ini telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) sejak Tahun 2017 dan saat ini telah mendapatkan sertifikat pendafataran secara resmi. 

“Tahun ini hanya berbuah sekitar 45 biji, karena pohonnya sudah sering diambil untuk entres,” Kades Tanjungan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU, Rahmad Fikal SP (50) kepada Sripo Jumat (10/1/2024).

Pohon ini sudah setiap tahun cabangnya dijadikan entres untuk dibudidayakan sehingga berpengaruh ke produksi buah.

Fikal merupakan generasi penerus puyang Semenguk Sakti pemilik pohon durian semenguk sakti yang sudah berusia ratusan tahun.

Durian ini tumbuh di hutan, kalau bahasa setempat kampungan yang berlokasi di Talang Air Puntang Desa Tanjungan dan lokasinya bisa ditempuh 1 jam naik sepeda motor.

Durian semenguk sakti dengan keunggulan aromanya khas, berwarna kuning , dagingnya tebal dengan biji yang tipis dan rasanya mantap ini sayangnya tinggal satu pohon ini saja di Kabupaten OKU. 

Usianya sudah ratusan tahun dan lingkar pohonnya sudah melebihi ukuran drum .

Masih menurut Kades, karena durian ini durian langka dan dinanti-nanti maka setiap berbuah selalu jadi rebutan dan hanya dibagi-bagikan sebagai oleh-oleh.

“Alhamdulillah durian semengok sakti mendapat juara ke-3 dalam  kontes varietas durian unggulan” tutur Kades Tanjungan.

Sedangkan posisi juara I dimenangkan oleh  Kalimantan yang mengunggulkan durian Elai warna ungu, kemudian ke-3 durian Bengkulu.

"Semenjak menang kontes buahdurian se-Nusantara tahun 2009, durian ini ditetapkan sebagai durian unggulan Sumatera Selatan dan diburu pencinta durian,” kata Fikal. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel