BPBD OKU Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan, Hujan Deras Disertai Petir

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat terkait potensi hujan deras disertai petir yang diprediksi terjadi dalam tiga hari ke depan.

Peringatan ini disampaikan setelah BMKG Sumatera Selatan merilis analisis cuaca terbaru yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas cuaca ekstrem di wilayah OKU.

Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, menjelaskan bahwa hujan merata yang terjadi pada 16 November 2025 dipicu oleh dinamika atmosfer signifikan di wilayah Sumsel.

 “BMKG memastikan bahwa sejumlah fenomena atmosfer sedang aktif melintasi wilayah Sumsel sehingga memicu pertumbuhan awan hujan intensif, termasuk di Kabupaten OKU,” ujar Gunalfi, Senin (17/11/2025).

BMKG mencatat peningkatan aktivitas Gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby Ekuatorial yang membawa suplai udara basah dalam jumlah besar.

Selain itu, terdeteksi pula area konvergensi atau belokan angin di Sumatra Bagian Selatan. Kombinasi fenomena tersebut mendorong terbentuknya awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi memicu hujan lebat serta sambaran petir.

Baca juga: Belitang, Buay Madang Diprediksi Hujan Ringan, Prakiraan Cuaca OKU Timur Senin 17 November 2025

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Sumsel 17 November 2025, Sebagian Wilayah Hujan Petir dari Siang Hingga Malam

Data penakar hujan otomatis BMKG di Kecamatan Semidang Aji pada 16 November 2025 mencatat curah hujan 21 mm dalam 24 jam, tergolong hujan ringan menuju sedang.

Namun berdasarkan analisis terkini, intensitas hujan diperkirakan meningkat pada 17–20 November 2025 dengan potensi hujan sedang hingga lebat, terutama pada sore hingga malam hari.

BPBD OKU mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan petir.

“Dengan adanya analisis cuaca dari BMKG Sumsel, kami mengimbau masyarakat OKU untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi tipe basah,” tegas Gunalfi.

Warga juga diingatkan untuk segera melapor ke BPBD apabila menemukan kondisi yang dapat mengancam keselamatan di lingkungan sekitar.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com