Berita Muba
Tanah Longsor Terjadi di Sanga Desa Muba Akibat Curah Hujan Tinggi, 2 Kepala Keluarga Terkena Dampak
Lanjutnya, longsor terjadi di sekitar pemukiman warga dengan jarak sekitar 0,5 meter ke tiang rumah, dengan panjang longsor 43 meter.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Tingginya intensitas curah hujan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat bencana tanah longsor terjadi di Desa Air Itam, Kecamatan Sanga Desa, Muba, Sumsel pada Senin (6/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Meski begitu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan, bencana tanah longsor tersebut tidak menyebabkan korban hanya kerugian materil.
"Berdasarkan laporan warga longsor terjadi pukul 01.00 WIB dini hari. Penyebab longsor karena tingginya curah hujan dan menyebabkan tanah amblas di sekitar pinggirang Sungai Musi,"kata Pathi.
Lanjutnya, longsor terjadi di sekitar pemukiman warga dengan jarak sekitar 0,5 meter ke tiang rumah, dengan panjang longsor 43 meter.
"Kemudian jalan desa yang terkena longsor lebar 4 meter dan panjang 20 meter. Akibatnya 3 unit rumah terdampak langsung dan 2 keluarga mengungsi ke tempat saudara karena takut akan terjadi longsor susulan,"ungkapnya.
Baca juga: Tanah Longsor, Rumah Warga di Serijabo Ogan Ilir Kini Terancam Ambruk ke Sungai
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Jalan Sekayu-Lubuklinggau di Muba Longsor, Berpotensi Putus Jika Dibiarkan
Korban yang terdampak longsor saat ini memerlukan kebutuhan sembako dan relokasi rumah yang terdampak.
"Dari data laporan BMKG dalam beberapa pekan terkahir curah hujan masih sering terjadi di Kabupaten Muba. Oleh karena itu kami mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap waspada apabila terjadi hujan dan ini juga berlaku untuk warga sepanjang aliran Sungai Musi,"jelasnya.
Sementara, Camat Sanga Desa, Hendrik SH menambahkan, pasca terjadinya longsor keluarga yang terdampak sudah memgungsi ketempat keluarga.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga lainnya untuk tetap waspada akan longsor.
"Hujan masih sering terjadi, jadi kita minta masyarakat Kecamatan Sanga Desa untuk waspda jika hukan lebat terjadi. Segera mengungsi jika ada tanda-tanda pergerakan tanah,"imbaunya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Masing-masing Dapat Rp 200 Juta, 3 SD Rusak di Kawasan Transmigrasi Muba Bakal Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Bupati H M Toha Tohet dan DPRD Muba Tandatangani KUPA PPAS-P RAPBD-P 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.