Berita Muba

Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus

Sementara, Kepala Desa Kepayang, Berry Andrianto, mengatakan pihaknya masih fokus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan. 

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
KEBAKARAN : Api berkobar hebat melalap 10 rumah dan satu gedung walet di Desa Kepayang, Bayung Lencir, Selasa (26/8/2025) siang, hingga rata dengan tanah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Si jago merah kembali mengamuk, sedikitnya 10 rumah warga dan satu bangunan gedung walet di RT 002 RW 001 Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel ludes dilalap api pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Camat Bayung Lencir, M. Imron, mengungkapkan kebakaran diduga dipicu kompor dari salah satu rumah warga dan membuat api membesar hingga menyambar rumah sebelahnya.

"Api dengan cepat membesar karena rumah saling berdempetan dan sebagian besar berbahan kayu. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar," kata Imron.

Adapum rumah-rumah yag terbakar milik Muhamad, Mesran, Jenal, Mulyadi/Tita, Prengki Saputra yang juga memiliki gedung walet, Yahoni, Suparman, Usni Tambrin, dan Saleha, kini rata dengan tanah.

"Saat ini tim dari Pemerintah Desa Kepayang telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan dan mencatat kebutuhan mendesak para korban. Dari data sementara mereka sangat membutuhkan pakaian, makanan, dan bantuan logistik lainnya,"ungkapnya.

Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, 4 Rumah di Martapura Empat Lawang Terbakar, SDN 7 Turut Terdampak

Baca juga: Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Sementara, Kepala Desa Kepayang, Berry Andrianto, mengatakan pihaknya masih fokus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan. 

"Kami bersama perangkat desa terus mendata kerugian dan memastikan para korban yang mengungsi mendapatkan tempat tinggal sementara," ujarnya.

Hingga sore hari, petugas bersama warga masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak kembali menyala. 

"Saat ini warga bersama korban masih melakukan pendinginan dan melihat barang-barang yang tidak terbakar untuk diselamatkan,"tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved