Berita OKU

Baturaja Mulai Dibanjiri Pedagang Durian, Harganya Rp 5 Ribu-35 Ribu, Bersaing Dengan Partai Besar

Menurut para pedagang, buah durian yang dijual ini semuanya buah lokal alias asli dari Kabupaten Bumi berjuluk “Sebimbing Sekundang”.  

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Leni Juwita
Buah durian yang memenuhi sepanajng jalan dalam Kota Baturaja, OKU - Baturaja Mulai Dibanjiri Pedagang Durian, Harganya Rp 5 Ribu-35 Ribu, Bersaing Dengan Partai Besar 

Selain tidak menjual dalam bentuk eceran, pemilik lapak (pedagang pengumpul ) juga tidak melayani pembelian dengan sistem eceran.

Sebab pedagang pengumpul umumnya sudah langsung melempar buah durian kepada pembeli partai besar yang sengaja datang ke desa-desa di centra buah durian.

”Maaf nian sudah diborong galo, “kata salah seorang pedagang pengumpul di Kecamatan Pengandonan.  

Membeli durian dengan sistem borongan yang dilakukan oleh pembeli partai besar ini, tentunya ada sisi positif dan negatifnya.

Petani memang diuntungkan karena semua duriannya laku terjual tanpa sisa, disisi lain calon pembeli yang biasanya sengaja datang bersama teman-teman kini kesulitan untuk menikmati durian langsung dari tempat asalnya harus menelan kecewa.

Sebab durian di lapak-lapak di pedesaan sudah diborong habis oleh pembeli partai besar.

Akibatnya terpaksa mencari durian-durian yang dijual langsung oleh pemilik durian yang memang sengaja menjual eceran, namun tidak banyak pilihan baik varian.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved