Berita OKU

Baturaja Mulai Dibanjiri Pedagang Durian, Harganya Rp 5 Ribu-35 Ribu, Bersaing Dengan Partai Besar

Menurut para pedagang, buah durian yang dijual ini semuanya buah lokal alias asli dari Kabupaten Bumi berjuluk “Sebimbing Sekundang”.  

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Leni Juwita
Buah durian yang memenuhi sepanajng jalan dalam Kota Baturaja, OKU - Baturaja Mulai Dibanjiri Pedagang Durian, Harganya Rp 5 Ribu-35 Ribu, Bersaing Dengan Partai Besar 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Semenjak tiga pekan terakhir Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai dibanjiri durian.

Pemandangan di sepanjang jalan dari kecamatan Semidang Aji-Pengandonan ditemuai penjual durian.

Buah durian dengan berbagai varian dan ukuran ini dijual dengan harga mulai Rp 5.000-Rp 35.000.

Bahkan ada yang menjual 25 buah durian dengan harga Rp 100 ribu.

Menurut para pedagang, buah durian yang dijual ini semuanya buah lokal alias asli dari Kabupaten Bumi berjuluk “Sebimbing Sekundang”.  

Dilihat dari bentuk buahnya memang menunjukkan buah khas daerah OKU dengan ciri buahnya tidak terlalu besar dan warna cendrung kekuning-kuningan.

Namun jangan salah, meskipun dilihat dari tampilannya tidak terlalu menantang namun durian lokal Kabupaten OKU ini memiliki keunggulan di cita rasa dan aromannya.

Rasanya manis dan lezat kemudian aromanya sangat khas menyengat.

Baca juga: Martapura Mulai Dibanjiri Durian Dari Baturaja dan Muara Enim, Harganya Mencapai Rp 50 Ribu Perbuah

Baca juga: PALI Mulai Dibanjiri Durian Dari Muara Enim dan Lubuklinggau, Harganya Capai Rp 50 Ribu Perbuah

Diborong Partai Besar

Buah durian dari bagian hulu laris manis diborong pedagang partai besar untuk dijual kembali ke beberapa Kota di tanah air.

Pantauan di sepanjang jalan Lintas Sumatera Jum’at (3/1/2025) buah durian mulai terlihat dari Kecamatan Semidang Aji, Pengandonan.  

Di Kecamatan Muara Jaya dan Kecamatan Ulu Ogan, dua kecamatan yang berada di kawasan seberang Sungai Ogan ini juga banyak yang menjual durian pedagang pengumpul yang membuka lapak yang siap membeli durian dari petani.

Petani durian juga hanya mau menjual buah durian dengan sistem borongan, dalam satu sepeda motor dengan jumlah buah durian bervariasi baik besar maupun jumlahnya.

Satu sepeda motor yang memuat 30 sampai 50 buah durian ini dijual dengan sistem borongan antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Pemilik durian tidak mau menjual sistem eceran karena memakan waktu lama, sedangkan mereka harus pergi lagi ke kebun untuk menjaga durian runtuh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved