Dokter di Palembang Tuduh Mencuri

DPRD Palembang Turun Tangan, Gelar Mediasi Soal Dokter di Palembang Disebut Tuduh Pria Mencuri HP

DPRD Kota Palembang ikut turun tangan mencari titik temu soal viral seorang dokter yang disebut telah menuduh pegawai toko pempek mencuri HP.

Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan/instagram @pratamakoswra
Komisi IV DPRD Palembang menggelar mediasi soal dokter disebut pria yang menemukan ponselnya pencuri. 

Kepada Tribunsumsel.com, Hermanto mengatakan ia sudah bekerja selama 13 tahun di toko pempek tersebut.

Hermanto bekerja membuat adonan pempek, dan memanggangnya.

"Sudah 13 tahun kerja di sini," ujar Hermanto, saat dijumpai,  Kamis (26/12/2024).

Baca juga: Respon Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang Usai Salah Satu Dokternya Diduga Tuduh Warga Mencuri HP

Sehari-hari Hermanto bekerja sejak pagi hingga pukul 20:30 WIB.

Ia juga diketahui sudah berkeluarga dan menghidupi empat orang anaknya.

"Sampai malam jam setengah 9," katanya.

Hermanto menegaskan ia tak ada sama sekali niat untuk mencuri handphone tersebut justru ingin mengembalikannya. Herman sama sekali tidak terima dituduh sebagai maling.

"Sampai saat ini saya tidak terima dituduh maling. Padahal niat saya ingin mengembalikan, saat pemilik handphone menelpon saya bilang kalau mau ambil silahkan ke sini. Tapi belum selesai ngomong pemiliknya sudah datang sambil marah dan mencaci," katanya.

Wahyu (21) salah satu rekan kerja Hermanto mengatakan, sepengetahuannya Hermanto tidak terlalu paham soal handphone yang canggih.

"Selama bekerja ini sepengetahuan saya mang Herman orangnya tidak terlalu paham dengan HP yang canggih," ujarnya.

Kronologi Versi Hermanto

Kata Hermanto, tuduhan itu bermula saat ia tanpa sengaja menemukan hp yang tergeletak di Jalan Datuk M Akib depan Puskesmas 23 Ilir Palembang pada Selasa (24/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

Awalnya, Hermanto pergi membeli durian pesanan sang adik yang hendak diantar ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas Jalan Angkatan 45.

"Saya mau beli durian ke pasar titipan adik terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved