Dugaan Bayi Tertukar di Jakarta

Hasil Tes DNA Pastikan Tak Ada Bayi Tertukar di RS Jakpus, Rauf Tak Terima : Saya Tes DNA Mandiri

Hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) terhadap bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, terungkap di Mapolres Metro Jakarta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS.com/Shela Octavia
(kanan) Kondisi makam bayi usai diekshumasi, TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024). (kiri)Rauf dan Feni, orang tua bayi diduga tertukar. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menyatakan bahwa hasil tes DNA menunjukkan bayi tersebut adalah anak biologis pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti. 

Rauf dan Feni, orangtua bayi meninggal sehari dilahirkan di rumah sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mengaku kurang puas dengan hasil tes DNA terhadap buah hatinya.

Diketahui, Polisi mengumumkan hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) terhadap bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

Ia meyakini buah hatinya tertukar saat dilahirkan  rumah sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dan masih hidup.

"Saya merasa kurang puas dengan apa yang disampaikan hari ini hasilnya, saya rasa ada permainan disini, kami yakin anak kami masih hidup," ungkap Rauf, dilansir dari Youtube tvOneNews.

Menurutnya, ia belum diberi hasil hasil rekam medis serta rekaman kamera CCTV saat kejadian.

Merasa kurang puas, Rauf pun akan melakukan tes DNA mandiri.

"Saya pingin tes DNA mandiri nanti," bebernya.

Rauf juga merasa ada kejanggalan dari pihak rumah sakit yang tak sesuai dengan SOP.

"Menurut saya tidak sesuai SOP, karena saya disibukkan dengan ngurus administrasi jadi saya enggak fokus kemana-mana," terangnya.

"Watku bayi saya dilahirkan kan itu saya sempat mengadzani tuh, terus anak dibawa buru-buru, terus disibukkan dengan administrasi segala macem, jadi saya gak dikasih tau ada gelang," sambung Rauf.

Baca juga: 3 Tahun Menanti Buah Hati, Rauf dan Feni Pilu Bayi Dilahirkan Sehari Meninggal diduga Tertukar di RS

Sepanjang setelah persalinan, Rauf menemukan ada kejanggalan terkait identitas bayinya.

Rauf yang merasa janggal menilai bahwa adanya manipulatif yang dilakukan pihak rumah sakit.

Ia dan sang istri hingga kini tetap memperjuangkan keadilan bagi buah hatinya.

"Identitas anak saya tuh tidak ada tai lalatnya dan pas diukur setelah dibongkar makam itu panjangnya beda, enggak mungkinlah hasilnya positif, itu ada manupulasi kayaknya, harus diperjuangkan," ungkap Rauf.
 
Duduk Perkara

Sebelumnya, pria berinisial MR (27) menduga bahwa bayinya tertukar di RS Islam Cempaka Putih setelah membandingkan kondisi bayi yang ia lihat saat mengazani dengan jasad bayi yang dimakamkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved