Kakak Ipar Racuni Adik

Kronologi Rika Amalia Ditangkap Polisi, Kabur Bawa Bayinya yang Masih 3 Bulan Usai Racuni Adik Ipar

Rika Amalia (19 tahun) langsung berusaha melarikan diri usai meracuni Aisyah Nur Fadilah (13 tahun) adik iparnya hingga tewas. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Polisi mengungkap kronologi penangkapan Rika Amalia, kakak ipar di Palembang yang meracuni adiknya hingga tewas. 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, sebelum RK berada di rumah salah warga, RK ini sempat berjalan dengan menggendong anaknya, seperti linglung dan duduk duduk di rumah warga. 

Kebohongan Rika

Polisi membongkar kebohongan Rika Amalia (19 tahun) kakak ipar di Palembang yang tega meracuni adiknya, Aisyah Nur Fadilah (13 tahun) hingga tewas. 

Sebelumnya, dalam pesan WhatsApp yang dikirim ke Yuda (25 tahun) suaminya, Rika mengaku mendapat minuman dari temannya dan diminta menawari orang-orang memainkan suatu permainan.

Saat itu Rika mengaku, ia tak tahu minuman itu berisi racun. 

Namun pengakuan itu terbantahkan dengan pernyataan polisi yang mengungkapkan bahwa Rika sengaja memesan racun potasium secara online seharga Rp 47 ribu. 

"Pemesanannya secara online seharga Rp 47 ribu atas nama Rika Amalia. Potasium ini yang dimaksud jamu untuk dikonsumsi korban, yang pada akhirnya menghabisi nyawa korban," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono dalam rilis tersangka di Polrestabes Palembang, Jumat (20/12/2024). 

Tepatnya racun itu dia beli pada 2 Desember 2024 dengan atas nama pemesan Rika Amalia.

Korban tewas usai menerima tantangan minum jamu dari tersangka dengan iming-iming mendapat hadiah. 

"Niatnya tidak mengakhiri, namun yang terjadi korban meninggal dunia," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono dalam rilis tersangka di Polrestabes Palembang, Jumat (20/12/2024). 

Harryo menjelaskan, racun potasium itu telah disiapkan Rika dan dicampur air mineral dalam botol. 

Ditemui setelah rilis tersangka, Rika meski mengaku menyesali perbuatannya, namun tak terlihat tidak ada beban atas peristiwa yang dilakukannya ini. 

Mengunakan baju tahanan Polrestabes Palembang, dan memakai masker berwarna hitam, Rika terus menundukkan kepalanya.

"Nyesal saya pak," ungkapnya sambil tersenyum. 

Aksi meracuni adik iparnya, diakui Rika sebagai puncak emosinya yang sering mendapat ucapan kasar dari keluarga suaminya.  

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved