PJ Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT
Yuliarso, Kadishub Pekanbaru Siap Beri Informasi usai Diduga Terima Rp150 Juta Kasus PJ Wali Kota CS
Yuliarso mengaku siap memberikan keterangan jika nantinya diperlukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNSUMSEL.COM, PEKANBARU - Kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran Ganti Uang (GU) di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, menyeret sejumlah nama, salah satunya Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso.
Yuliarso bahkan disebut-sebut menerima aliran dana Rp150 juta dari Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dalam kasus itu.
Yuliarso mengaku siap memberikan keterangan jika nantinya diperlukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pertama karena negara kita adalah negara hukum, maka kita harus menunjung tinggi hukum," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com di sela peluncuran uji coba Oplet Pekan, Kamis (5/12/2024).
Menurutnya, proses hukum sedang berlangsung di KPK.
Baca juga: Nasib Novin Karmila, Plt Kabag Umum Setda Kota Pekanbaru Setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Ia menghormati proses hukum yang berjalan saat ini.
"Saya sebagai warga negara yang taat hukum, tentu harus mendukung sepenuhnya," jelasnya.
Yuliarso mengaku siap untuk memberi informasi terkait dugaan informasi yang disampaikan KPK.
Ia siap menyampaikan informasi tersebut sebagai bawahan karena dua orang terjerat itu adalah mantan atasannya di Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Terkait dengan kondisi itu juga, terkait dugaan itu saya siap memberi penjelasan itu kepada penyidik KPK," paparnya.
Baca juga: Potret Novin Karmila, Plt Kabag Umum Setda Pekanbaru Terjerat OTT KPK, Transfer Dana Korupsi ke Anak
Dirinya mengaku belum bisa berbicara banyak soal dugaan aliran dana tersebut.
Ia sampai saat ini belum tahu apa yang bakal disampaikan.
"Kita tentu tidak ingin ada informasi yang simpang siur, kemudian informasi yang berat sebelah, bahkan bisa merugikan nantinya," ujarnya.
Kasus ini menjerat tiga orang pejabat di Kota Pekanbaru.
Mereka yakni Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa dan.
PJ Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT
Kadishub Kota Pekanbaru
Yuliarso
Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Risnandar Mahiwa
Pj Wali Kota Pekanbaru
Sindiran Hakim usai Novin Karmila Ngaku Tak Punya Rumah Tapi Bergaya Hedon: Nyaman Kali Hidupmu |
![]() |
---|
Hakim Geleng-geleng Kepala Tahu Gaya Hedon Anak Koruptor Novin Karmila: Jual Mobil karena Kependekan |
![]() |
---|
Sosok Nadia Anak Novin Karmila Bergaya Hedon Hingga Ibu Terjerat Korupsi Rp2 M di Pekanbaru |
![]() |
---|
Gaya Hedon Anak Novin Karmila Koruptor di Pekanbaru, Minta BMW dan Tas Branded Padahal Ibu Cuma PNS |
![]() |
---|
Sosok Mirwansyah Mantan Kesbangpol Pekanbaru, Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus OTT Eks Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.