Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
Apa Itu Psikotik Paranoid?, Diduga Diidap MAS Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Psikotik Paranoid sama dengan Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa berat seperti keyakinan pada sesuatu yang tidak nyata dan halusinasi.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Disorganisasi
Penderita skizofrenia tipe ini menunjukkan perilaku yang kacau, pembicaraan tidak berhubungan atau tidak terorganisasi.
Katatonik
Katatonik merupakan fase perlambatan aktivitas.
Paraoid.
Tipe ini sering mengalami munculnya halusinasi yang menyebabkan munculnya kegelisahan atau ketakutan.
Pengobatan
Terapi bagi penderita skizofrenia harus didampingi oleh psiakiater.
Selain ditunjang obat-obatan, penting untuk pasien agar didukung oleh lingkungan sekitar, terutama keluarga dan teman dekat.
Stigma yang beredar di masyarakat adalah bahwa penderita tidak akan bisa hidup normal.
Padahal, walau penderita bisa menakutkan, ia tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik.
Baca juga: Rangkuman Kasus MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasil Tes Urine Hingga Kejiwaan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa pasien skizofrenia yang mendapat dukungan keluarga dan orang-orang terdekat menunjukkan kondisi yang lebih stabil dan dapat berkomunikasi dengan normal.
Pasien yang telah sembuh tetap perlu didampingi karena angka relaps atau kekambuhan pada kasus skizofrenia mencapai 20-50 persen. Peran keluarga pascaperawatan sangat penting untuk mengembalikan kemampuan sosial pasien.
Cara Mengatasi
Jika kamu memiliki kerabat dengan gangguan kepribadian ini, cobalah untuk mengingat bahwa gejala dan pemikiran yang kacau dari pengidap berasal dari rasa takut.
Meskipun terkadang ketakutan yang muncul tidak berdasar, tetapi kesusahan yang dialami sangat nyata bagi mereka.
- Kenali rasa sakitnya.
- Jangan berdebat atau langsung mengabaikan.
- Tetapkan batasan.
- Sederhanakan cara berkomunikasi.
- Dukung untuk beraktivitas fisik.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
AP Ibu yang Selamat Saat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek Maafkan Pelaku: Tetap Anak Saya |
![]() |
---|
Isi Curhatan MAS Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kirim Surat ke Ibunya di Rumah Sakit: Maaf Aku Nyusahin |
![]() |
---|
Motif Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek Bukan Karena Dipaksa Belajar, Keterangan Ibu Jadi Kunci |
![]() |
---|
Pilu Pesan MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Minta Maaf dan Doakan Kesembuhan Ibunda |
![]() |
---|
Isi Ponsel MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diperiksa, Masih Ikut Ujian Lewat Zoom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.