Kekerasan Siswa SD di Subang

Ogah Kasih Uang Saat Dipalak , Siswa SD di Subang Mengaku Dipukuli Tiga Kakak Kelasnya Sebelum Tewas

Gegara tak mau memberi uang saat dipalak, seorang siswa SD di Subang mengaku dipukuli tiga kakak kelasnya sebelum tewas.

|
Dok Humas Pemkab Subang
Pj Bupati Subang, Imran (keempat dari kanan), saat menjenguk Albi Ruffi Ozara (9) murid SD yang koma diduga akibat penganiayaan kakak kelas, Jumat (22/11/2024) malam. Albi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (25/11/2025. 

"Autopsi ini dilakukan untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia, sekaligus untuk proses penyelidikan kasus ini," ucapnya

Gilang juga menegaskan proses penyedikan kasus bullying akan terus berlangsung.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan sejumlah saksi baik dari pihak keluarga, teman korban hingga pihak sekolah," katanya

"Dan karena korban meninggal, kami akan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab korban meninggal," imbuhnya

Pihak RSUD Subang mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban dugaan kekerasan kakak kelasnya tersebut.

"Sejak masuk RSUD Subang 3 hari lalu, korban langsung di ICU, kami pihak Rumah Sakit belum bisa memeriksa korban saat itu karena kondisi tidak stabil dan tak sadarkan diri," kata dr. Syamsul Riza selaku wakil Direktur RSUD Subang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswa SD di Subang Mengaku Dipukuli Tiga Kakak Kelasnya Sebelum Tewas , Ogah Kasih Uang Saat Dipalak, .

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved