Berita Viral
Kata Wakasatreskrim Soal Kedekatan dengan Ivan Sugianto Pengusaha Paksa Siswa SMA Sujud: Foto Lama
Wakasat Reskrim, Kompol Teguh Setiawan menanggapi soal kedekatannya dengan Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang paksa siswa SMA sujud
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," ungkap Ivan dengan suara terbata-bata, menunjukkan betapa dalamnya penyesalan yang ia rasakan.
Permintaan maaf ini, meskipun terlambat, menjadi sebuah langkah awal bagi Ivan untuk berusaha memperbaiki kesalahan dan menunjukkan penyesalan yang tulus.
Namun, dampak dari perbuatannya terhadap pihak-pihak yang terlibat, terutama korban dan masyarakat luas, tentu akan membutuhkan waktu untuk bisa benar-benar pulih.
Kronologi Kejadian
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, Ivan bersama beberapa orang rekannya mendatangi SMA Gloria 2 Surabaya.
Di depan halaman sekolah Ivan berteriak mencari siswa bernama ES yang telah membully E, anaknya, di sekolah tersebut beberapa hari sebelumnya.
Orangtua ES sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf ke Ivan Sugianto.
Namun Ivan tidak terima dan memaksa serta mengancam than meminta maaf sendiri dengan cara bersujud kepadanya dan menggonggong seperti hewan.
Ira Maria, ibu kandung ES mengatakan, saat datang ke sekolah SMA Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugianto sudah marah-marah.
"Saat dia datang ke sekolah, suami saya sudah mengajak berjabat tangan dan mengajak dia salaman tapi karena dia sudah emosi dan marah, dia sempat bilang, mana siapa yang salah. Di situ dia langsung bilang sujud menggonggong," tutur Ira Maria.
Adapun peristiwa ini terjadi di tanggal 21 Oktober 2024 itu viral di media sosial.
Menurut Ira Maria, awalnya, ES dan teman-temannya berbincang di tongkrongannya dan meledek gaya rambut E mirip seperti puddle, sejenis anjing ras bertubuh kecil.
Namun ledekan tersebut hanya disampaikan ES dan teman-temannya di forum mereka, tidak disampaikan langsung ke E.
"Jadi bermula dari guyonan antara ES dengan teman-temannya yang menyebutkan bahwa E lucu rambutnya seperti puddle dan itu terjadi di antara teman-temannya aja," kata Ira Maria dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube SCTV, Selasa (12/11/2024).
Beberapa hari kemudian, ES pun bertemu dengan E tak sengaja di mal. Saat itu tidak ada keributan atau aksi E mengata-ngatai E seperti anjing.
"Selang beberapa waktu, Ethan dan E bertemu tidak sengaja di Ciputra World tapi tidak ada yang seperti pemberitaan saling ejek atau ES mengatakan anjing itu tidak pernah ada."
"Bahkan ES tidak pernah secara langsung mengatakan anjing atau sebutan puddle kepada E. Itu hanya intern di antara teman-temannya," akui Ira Maria.
Namun entah kenapa setelahnya, E mengirimkan pesan via DM Instagram ke Ethan dan membahas soal ledekan gaya rambut puddle.
Tak terima rambutnya diledek seperti anjing ras, E pun menagih permintaan maaf ke ES. Kala itu E meminta agar ES membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.
"E mengirim pesan kepada ES bahwa dia harus membuat video dan menulis surat pernyataan di atas materai permintaan maaf. Karena Ethan tidak tahu apa itu materai, dia menceritakan kepada kita orang tuanya. Saya melarang Ethan untuk merespon karena mereka ini anak di bawah umur," pungkas Ira Maria.
ES Disebut Dapat Ancaman dari E
Tahu akan permasalahan yang menimpa anaknya, Ira pun memberikan nasihat kepada anaknya agar jangan terpancing.
Tapi justru belakangan Ethan mendapat ancaman dari E.
"Hari kejadian 21 Oktober 2024 E mendapat pesan ancaman dari E kalau dia akan mendatangi ES di sekolah atau di rumah. Dan dia meminta ES untuk menemuinya, dia juga menyampaikan pesan kami," ujar Ira sembari menahan tangis.
Takut anaknya dikeroyok, Ira kemudian menjemput ES ke sekolah dengan perasaan kalut.
Benar saja, Ira syok melihat Axel yang berbeda sekolah dengan Ethan mendadak ada di sekolah E sepulang sekolah.
Tak sendirian, E membawa beberapa orang dewasa untuk membersamainya.
"Saya datang untuk menjemput ES dengan panik, di sana saya terkejut karena melihat E dan pria dewasa berpakaian bebas."
"Akhirnya saya inisiatif untuk mendatangi laki-laki berbaju putih sepupu E, saya bertanya ada masalah apa, dia mengatakan adiknya dia dikatai anjing oleh ES."
"Saya klarifikasi Ethan tidak pernah mengatai anjing dan sudah minta maaf lewat chat, itu hanya guyonan," ucap Ira Maria.
Di hari itu terjadilah insiden Ivan membentak Ethan dan menyuruhnya menggonggong hingga membuat Ira pingsan.
Manajemen SMA Gloria 2 Surabaya disebut tidak terima atas perilaku Ivan yang memaksa korban sujud dan menggonggong di depan orangtuanya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Foto Bareng Perundung Siswa Sujud dan Menggonggong, Tanggapan Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Kondisi NAT Anak Ustaz Terkenal di Bandung yang Dianiaya Ayah, Ibu Tiri Hingga Nenek, Alami Trauma |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Anggota Polda Banten yang Lempar Helm Pelajar SMK Hingga Kritis, Kini Dipatsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.