Berita Viral

Kata Wakasatreskrim Soal Kedekatan dengan Ivan Sugianto Pengusaha Paksa Siswa SMA Sujud: Foto Lama

Wakasat Reskrim, Kompol Teguh Setiawan menanggapi soal kedekatannya dengan Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang paksa siswa SMA sujud

TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan (kemeja coklat) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakasat Reskrim, Kompol Teguh Setiawan menanggapi soal kedekatannya dengan Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang paksa siswa SMA sujud dan menggong di hadapannya.

Diketahui, Ivan dikabarkan memiliki kedekatan dengan beberapa pejabat di Polrestabes Surabaya, salah satunya adalah Wakasat Reskrim, Kompol Teguh Setiawan.

Adapun dalam foto tersebut menunjukkan Ivan bersama tiga temannya, tersenyum di dekat Wakil Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan. 

Sementara, foto lainnya memperlihatkan IV sendirian di meja yang dindingnya ada tulisan Vice Control Hoofdbureau dan beberapa pajangan botol minuman jenis Clause Azul.

Kompol Teguh sendiri mengonfirmasi bahwa foto tersebut adalah dokumentasi lama.

"Itu foto lama saat saya baru pindah Polrestabes Surabaya. Bukan saat IV diperiksa," katanya.

Kompol Teguh Setiawan memastikan bahwa Ivan sudah diperiksa terkait dugaan  berbuat onar di Sekolah Kristen Gloria 2. 

Baca juga: Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Paksa Siswa SMA Sujud, Kini Menyesal & Janji Akan Serahkan Diri

Dia memastikan laporan tersebut sedang berjalan. 

Foto IV saat diperiksa pun ada. Itu sebagai dokumen laporan ke pimpinannya.

 "Pihak IV sudah pernah diperiksa berkaitan laporan informasi dan laporan dari Gloria. Proses perkara sedang berjalan, polisi masih mengumpulkan alat bukti," ujarnya.

Sosok IV, pengusaha di Surabaya yang Viral Teriaki Siswa SMA Gloria 2 Surabaya (kanan) dan Wakasat Reskrim, Kompol Teguh Setiawan (kiri)
Sosok IV, pengusaha di Surabaya yang Viral Teriaki Siswa SMA Gloria 2 Surabaya (kanan) dan Wakasat Reskrim, Kompol Teguh Setiawan (kiri) (tribun jatim/luhur pambudi dan istimewa)

Laporan kasus ini dibuat oleh pihak sekolah. 

Berdasarkan informasi, polisi kini menghadapi kendala dalam mengumpulkan bukti yang cukup. 

Polisi belum bisa mengambil keterangan dari korban. Hingga saat ini, hanya satu alat bukti yang berhasil dikumpulkan yaitu berupa rekaman CCTV yang menunjukkan IV datang ke Sekolah Kristen Gloria 2.

Baca juga: 7 Fakta Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Kini Minta Maaf

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, memastikan bahwa polisi sudah bekerja maksimal dalam menangani kasus ini.

"Kami sudah mengunjungi rumah korban untuk meminta keterangan, namun orang tua korban menyatakan tidak ingin kasus ini dilanjutkan," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved