Jalani Hukuman, Warga Binaan Lapas Tanjung Raja Pilih Makmurkan Masjid Dengan Kegiatan Keagaman

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumsel berkumpul di Masjid At Taubah yang ada di dalam lingkungan lembaga pemasyarakat tersebut.

Para warga binaan itu terlibat dalam kegiatan keagamaan yang dipandu oleh pejabat Lapas maupun sesama warga binaan itu sendiri.

Pembina Masjid At Taubah Lapas Tanjung Raja, Subarman menerangkan, para warga binaan rutin melaksanakan berbagai agenda harian terutama yang berhubungan dengan nilai spiritual.

"Seperti salat lima waktu berjamaah di masjid. Sesuai arahan pimpinan, ini dilakukan guna meningkatkan ketakwaan dan menegakkan kedisiplinan," kata Subarman ditemui di Lapas Tanjung Raja, Ahad (10/11/2024).

Selain salat wajib, salat sunnah seperti salat dhuha juga dilaksanakan di Masjid At Taubah.

"Kami di sini menciptakan agar warga binaan hatinya senantiasa terpaut dengan masjid," ujar Subarman.

Pantauan di Masjid At Taubah Lapas Tanjung Raja, puluhan warga binaan mengikuti pengajian.

Mulai dari usia muda hingga tua, semua berbaur untuk memakmurkan masjid.

"Kalau kegiatan harian di masjid ya seperti ini. Jadi bukan cuma akhir pekan," ungkap Subarman.

Layaknya pondok pesantren, warga binaan belajar mengaji mulai dari Iqra hingga dapat melafalkan ayat suci Al Quran dengan tajwid yang benar.

Menurut Subarman, ada sejumlah warga binaan yang hafal satu hingga dua juz Al Quran.

Bagi mereka yang hafal, diarahkan untuk menjaga hafalan itu, bahkan terus menambahnya.

"Di sini juga ada murojaah. Jadi bagi yang punya hafalan, mereka menyetor hafalannya, diulang-ulang terus," jelas Subarman.

Selain kegiatan harian, warga binaan juga mendapat siraman rohani yang terjadwal satu hingga dua kali dalam sebulan.

Kemudian praktik salat jenazah, latihan dan pertunjukan marawis serta kegiatan-kegiatan religi lainnya juga dilaksanakan secara teratur.

Baca juga: Divonis 6 Tahun Penjara, Warga Binaan Temukan Kedamaian di Lapas Tanjung Raja, Hafal 2 Juz Alquran

Baca juga: Razia Kamar Tahanan, Petugas Lapas Pagar Alam Temukan Obeng Hingga Kabel, Langsung Disita

Salah seorang warga binaan bernama RM Saddaq mengaku merasakan manfaat dengan adanya kegiatan keagamaan selama menjalani hukuman.

Pria asal Palembang ini menghafal 2 juz Al Quran berkat tekad kuat, lingkungan yang mendukung dan bimbingan dari orang-orang di sekitarnya.

"Alhamdulillah sudah hafal 2 juz Al Quran. Saya ingin menjaga hafalan ini dan ingin terus meningkatkannya," ucap Saddaq.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com