Berita Ogan Ilir
Jalan Penghubung Antarkabupaten Terancam Ambles, Setahun Tebing Penahan di Kandis Ogan Ilir Longsor
Diduga tergerus air sungai, tebing penahan jalan mengalami longsor di wilayah Desa Pandan Arang, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Diduga tergerus air sungai, tebing penahan jalan mengalami longsor di wilayah Desa Pandan Arang, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir.
Informasi dari warga kondisi ini mulai terjadi sejak akhir Desember 2024 lalu.
"Longsor sudah hampir satu tahun. Jalan bisa-bisa ambles total," kata salah seorang warga bernama Yanuardi, Minggu (2/11/2025) petang.
Yanuardi sendiri tinggal tak jauh dari titik jalan ambles.
Diungkapkannya, hujan dengan intensitas tinggi membuat aliran Sungai Ogan menjadi deras dan menggerus tebing di sisi jalan.
"Jalan yang nyaris ambles merupakan akses penghubung Desa Pandan Arang dan Lubuk Rukam di Kecamatan Kandis," terang Yanuardi.
"Jalan ini juga merupakan jalur alternatif dari dan menuju OKI (Ogan Komering Ilir)," jelasnya.
Hasil penelusiran di lapangan, ketinggian longsor mencapai kurang lebih 5 meter dan jalan nyaris ambles sepanjang 10 meter lebih.
Warga telah memasang patok darurat di seputaran titik longsor guna mengingatkan pengendara agar berhati-hati.
Meski jalan tetap dapat dilalui kendaraan masyarakat berhati-hati saat melintas, terutama di malam hari.
"Dengan kondisi yang ada, warga harus berhati-hati saat melintas dan menghindari aktivitas di sekitar tebing yang berpotensi longsor susulan," kata Yanuardi.
Baca juga: Jalan Ambles di Depan Gerbang KPT Tanjung Senai Ogan Ilir, Ancam Keselamatan Pengendara
Baca juga: Pangkal Jembatan di Desa Jaya Mulya OKU Timur Ambles, Warga Harap Pemerintah Bertindak Cepat
Penanggulangan jalan longsor ini sedang diupayakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir H. Ruslan menyebut perlu upaya relokasi jalan ke trase yang lebih aman dan jauh dari tepi sungai.
"Sebab kalau mau pasang tiang pancang dan dibangun tembok penahan, biayanya besar sekali. Lagipula tanah di sekitar titik longsor sangat labil," terang Ruslan.
Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas PUPR saat ini sedang berupaya membebaskan lahan untuk relokasi jalan.
"Kami sedang koordinasi dengan aparat pemerintahan kecamatan dan desa setempat terkait bakal lahan relokasi. Sehingga nantinya relokasi dapat berjalan lancar," jelas Ruslan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Pria di Ogan Ilir Tewas Tertimpa Dinding Bekas Gedung PAUD yang Roboh Saat Bekerja | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pria Paruh Baya di Ogan Ilir Aniaya Istrinya Hingga Babak Belur Karena Terlalu Narsis di Facebook | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ogan Ilir Peringkat 7 Klasemen Akhir Porprov XV Sumsel 2025, Total Raih 146 Medali | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Beraksi Pakai Sajam, Pelaku Pencuri Motor Milik Kades di Ogan Ilir Ditangkap Polisi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Unsri dan BRIN Teken Kerja Sama Distribusi Informasi Riset dan Inovasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.