Ojol Hilang Motor di Palembang
Pilu Ojol di Palembang Hilang Motor Saat Ambil Orderan di Mall, Langsung Tertunduk Lesu
Nasib pilu seorang driver ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan kehilangan motornya saat ambil pesanan makanan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pilu seorang driver ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan yang kehilangan motornya saat ambil pesanan makanan.
Kejadian ini terjadi di salah satu mall Palembang tepatnya di Jalan R. Sukamto.
Saat itu korban sedang mengambil order makanan dari konsumen, namun setelah kembali motornya hilang.
Menyadari motornya telah raib, korban terlihat hanya bisa menarik napas panjang dan tertunduk lesu dengan tatapan kosong ke depan.
Video ini pun beredar dimedia sosial, salah satu diunggah akun TikTok @ubayazam, Rabu (6/11/2024).
Dalam video tersebut, tampak seorang driver ojol tengah kebingungan mencari motornya yang hilang.

Sementara, saat ditanya sang perekam video, pria berjaket ojol ini menyebutkan akan mengantar pesanan ke daerah Lemabang.
"Anter kemana itu ?," tanya perekam.
"Ke Lemabang," jawab driver ojol.
Sementara dalam narasi video dijelaskan bahw motor ojol hilang saat mengambil makanan di mall.
"Ojol di Palembang motornya hilang saat ambil orderan food," tulis unggahan Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Kisah Agung Kurir di Palembang Hilang Motor Bersama Paketnya, Gaji Kadang Rp2 Juta, Harus Mengganti
Kurir Hilang Motor Bersama 50 Paket
Baru-baru ini kejadian pilu juga dialami seorang kurir di Palembang yang hilang motor beserta 50 paketnya.
Tak hanya menjadi korban pencurian, kurir bernama Agung Hidayat (33 tahun) itu juga harus mengganti rugi 50 paket yang hilang dengan cara potong gaji.
Peristiwa terjadi saat korban sedang mengantar paket di Jalan Husni Thamrin Sukabangun I, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Kamis (31/10/2024).
Dalam rekaman video CCTV yang beredar, Agung memarkirkan motornya di depan pagar rumah.
Kemudian, ada pria bertopi dan berjaket warna coklat muda melihat motor Agung yang terparkir.

Pria yang tadinya sedang berjalan melewati rumah itu lantas membelokkan lajunya mendekat ke arah motor.
Dia pun langsung membawa motor Agung Hidayat beserta dengan tumpukan paket yang berada di kursi penumpang.
Kini, Agung Hidayat pun harus bertanggung jawab atas kehilangan paket-paket itu di tengah kondisi ekonominya yang terbatas.
Agung mengatakan penghasilannya setiap bulan tergantung dengan banyaknya paket yang ia harus antar setiap harinya.
Setiap bulannya, Agung Hidayat bisa mendapatkan upah sekitar Rp2 juta sampai Rp3,5 juta.
"Kalau gaji ya tergantung banyaknya paket.
Kalau lagi sedikit hanya 30 paket tapi kalau lagi ada event bisa 150 paket," ujar Agung, Minggu (3/11/2024),
Agung mengatakan, dirinya harus mengganti kerugian senilai Rp5 juta.
Karena gajinya yang juga pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Agung Hidayat pun membayar ganti rugi itu dengan menyicil melalui skema pemotongan gaji.
Ganti rugi dengan cara dicicil uang yang digunakan untuk membayar adalah gaji Agung yang dipotong.
"Ada keringanan dari perusahaan jadi saya harus gantinya dengan cara dicicil. Kalau kata orang kantor, ya itu bisa lunas kisaran 4 kali gajian," tuturnya.
Meski penghasilan dipotong, Agung mengaku masih bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Dicukup-cukupi saja, mau tak mau harus ganti Alhamdulillah perusahaan tidak menuntut sekaligus," ungkapnya.
Masalah tidak sampai di situ, Agung saat ini bingung bagaimana mau bekerja karena motornya hilang dicuri.
Untuk sementara, Agung berencana meminjam motor keluarganya untuk sementara waktu.
Ia pun mengambil pelajaran dari peristiwa pencurian motor tersebut agar tidak kembali terjadi di kemudian hari.
"Ini jadi pelajaran bagi saya," ujar dia
Kabar terbaru, pelaku pencuri yang membawa kabur motor Agung sudah berhasil ditangkap, Kamis (7/11/2024).
pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukarami Palembang.
Satu dari tiga pelaku adalah seorang wanita.
Pelaku yang ditangkap bernama Deri (27) warga Jalan Sukabangun Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, berperan sebagai pelaku yang memetik kendaraan korban.
Sedangkan dua pelaku lainnya, yakni Rasyid dan Heni yang ikut mengawasi situasi saat hendak mengeksekusi motor korban.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan ketiga pelaku sudah ditangkap tanpa perlawanan.
"Iya sudah ditangkap tiga orang. Satu pelaku cewek," ujar Alex kepada Tribunsumsel.com, Kamis (7/11/2024).
Alex mengungkapkan awalnya Opsnal Reskrim Polsek Sukarami menangkap terlebih dahulu pelaku utama yakni Deri, kemudian barulah menangkap dua pelaku lainnya.
Selain pelaku, pihaknya juga turut mengamankan sebagian paket yang ada pada salah satu pelaku.
"Sama BB paketnya juga masih ada," katanya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Libur Panjang Maulid Nabi, Tiket Kereta Api Palembang-Lampung-Lubuklinggau Tersisa 3.489 Tiket Lagi |
![]() |
---|
Brave-Pink-Hero-Green.Lovable.App, Link Edit Foto Pink Hijau 1312 Viral di Medsos |
![]() |
---|
Sekda Sumsel Edward Candra Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi |
![]() |
---|
Mengenal Lokataru Foundation Disorot Usai Direktur Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Kasus Penghasutan |
![]() |
---|
Aksi Demo di PALI Pada 4 September Batal, Aspirasi Fakar Lematang Sudah Diterima Bupati Asgianto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.