Berita Viral

Kemarahan Paman Arjuna Tamaraya ke Zulham Otak Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga, Hatinya Iblis

Kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Arjuna Tamaraya (21) saat beristirahat di masjid agung Sibolga, Sumatera Utara terus jadi sorotan.

Editor: Moch Krisna
facebook Yuni Marlita/tangkapan Layar
TEWAS DIKEROYOK : Arjuna Tamaraya semasa hidup (Kiri), Korban dianiaya 5 orang saat tengah beristirajhat di masjid Agung Sibolga,Jumat lalu (31/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Arjuna Tamaraya tewas dianiaya lima pelaku saat tidur di Masjid Agung Sibolga.
  • Korban dikenal sebagai tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai nelayan.
  • Pengeroyokan dipicu larangan tidur di masjid oleh salah satu pelaku, ZP.merupakan tukang sate.

 


TRIBUNSUMSEL.COM --
Kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Arjuna Tamaraya (21) saat beristirahat di masjid agung Sibolga, Sumatera Utara terus jadi sorotan.

Apalagi setelah lima pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya berhasil ditangkap.

Mereka adalah Chandra Lubis alis CL (38), Rismansyah Efendi Caniago alias REC (30), Zulham Piliang alias ZP (57), Hasan Basri alias HB (46) alias Kompil, dan Syazwan Situmorang alias SS (40)

Melansir dari Kompas.com, Kamis (6/11/2025) paman dari Arjuna, Kausar, mengatakan keponakan dikenal baik dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal pada April 2025. 

Ia membiayai hidup ibu, adik, dan kakaknya, termasuk pendidikan adiknya di Aceh.

Baca juga: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil Ungkap Jasa Orde Baru : Ada Swasembada Pangan

"Dia menggantikan posisi ayahnya jadi tulang punggung keluarga. Dia menjadi nelayan, dia juga membiayai biaya adik dan kakaknya kuliah di Aceh," ujar Kausar melalui telepon seluler, Rabu (5/11/2025).

 

TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang Zulham Piliang alias Ajo (57) tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB.
TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang Zulham Piliang alias Ajo (57) tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB. (Dok.Polres Sibolga dan Tribunnews.com/Istimewa)

 

Kausar mengatakan sebelum kejadian, Arjuna hendak berangkat melaut dan menumpang beristirahat di teras masjid setelah membeli nasi goreng senilai Rp 10.000.

Penjual makanan itu bahkan menolak menerima bayaran.

Sekitar pukul 03.00, ZP, seorang penjual sate yang juga tersangka, mendatangi korban dan melarangnya tidur di masjid.

Saat Arjuna tetap tidur, ZP memanggil empat pelaku lainnya untuk menganiaya korban hingga tewas. 

"Entah dia gondok atau memang hatinya iblis keluar, ZP memanggil pelaku lain. Tidak tahu apa yang dikatakan, tapi orang itu bisa sampai segitu brutal," kata Kausar.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved