Tim HDCU Puas Dengan Penampilan Herman Deru Saat Debat Perdana Pilgub Sumsel 2024

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penampilan calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, dalam debat publik pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024 yang dilakukan KPU, Senin (28/10/2024) dianggap tim yang paling baik dibanding calon lainnya. 

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumsel H Nopianto, S.Sos. MM, menyikapi hasil debat tersebut. 

"Saya menyaksikan langsung debat semalam, pada dasarnya pelaksanaan debat diselenggarakan oleh KPU sudah berjalan dengan baik, dan seluruh pasangan calon sudah menyampaikan visi dan misi untuk dilaksanakan, ketika nanti diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Sumsel untuk lima tahun kedepan, " kata Nopianto, Selasa (29/10/2024). 

Diungkapkan Nopianto, penyampaian visi misi calon gubernur itu bisa jadi gambaran masyarakat untuk menentukan pilihannya pada 27 November mendatang, dan paslon sudah menyampaikan untuk dilaksanakan janjinya nanti. 

"Pastinya, debat juga jadi bahan acuan penilaian kelayakan sosok Gubernur dan wagubnya, ada gambaran mana paslon bagi masyarakat jadi jembatan masyarakat, dan aspirasi terwakili paslon yang ada, sehingga tergambar di Visi misi, " bebernya. 

Diterangkan Nopianto, jika  yang disampaikan seluruh pasangan calon itu, bisa menjadi gambaran bagi masyarakat Sumsel,untuk menentukan pilihan pada saat pelaksaan pilkada 27 November 2024 nanti.

"Dari ketiga pasangan calon, saya melihat memang pasangan nomor urut 1 Herman Deru- Cik Ujang (HDCU),  lebih menguasai terkait dengan pelaksanaan debat perdana, " jelasnya. 

Dengan visi dan misi yang disampaikan oleh pasangan calon  nomor urut 1, dengan lebih realistis dengan kondisi rencana pembangunan lima tahun kedepan yang ditawarkan HDCU. 

"Saya kira, pak Herman Deru akan lebih mudah meneruskan PR (Pekerjaan Rumah) pembangunan, yang selama ini lima tahun kebelakang sudah di jalankan dengan baik untuk dilanjutkan,” tuturnya.

Nopianto yang juga Wakil ketua DPRD Sumsel ini, menambahkan jika memang ada hal-hal yang perlu dilanjutkan, dan menurutnya jauh lebih bagus dari mereka yang sudah memimpin sebelumnya sehingga lebih mudah untuk menyelesaikannya. 

"Pastinya secara pribadi Herman Deru lebih menguasai berpikirnya secara gamblang, hal ini karena beberapa faktor. Pertama petahana jadi punya pengalaman menjalankan visi misi 5 tahun, sehingga jauh lebih mudah meneruskan PR pembangunan yang belum selesai dan terakhir pastinua melanjutkan akan lebih mudah beradaptasi meneruskan atau melanjutkan pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, sedangkan lainnya perlu adaptasi, " tandasnya. 

Beberapa PR menurutnya yang jadi fokus HDCU ke depan adalah melanjutkan pembangunan dermaga Tanjung Carat di Banyuasin yang pastinya akan sektor perekonomian baru di Sumsel.

"Misal pengembangan pelabuhan Tanjung Carat, dan itu penemuan baru saat periodesasi Herman Deru jadi gubernur untuk jadi pelabuhan samudra, selama ini tidak tahu ada titik lokasi yang memenuhi persyaratan untuk jadi pelabuhan internasional karena daerah itu lebih dalam, " tukasnya. 

Baca juga: Tutup Debat Pilgub Sumsel Dengan Pantun, Herman Deru Ajak Masyarakat Pilih Dirinya Saat Pencoblosan

Baca juga: Bahas Pelabuhan Tanjung Carat, Herman Deru dan ESP Adu Pendapat di Debat Pilgub Sumsel 2024

Sementara, pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Tamrin menyatakan, pengaruh debat secara langsung terhadap pemilih militan untuk berganti pilihan nyaris tidak ada. 

"Malah boleh jadi yang terjadi adalah afirmasi atau penguatan keyakinan dari si pemilih militan, " jelas Husni.