Berita Ogan Ilir

5 Kasus di Ogan Ilir yang Belum Terungkap, Pedagang Ayam Ditembak OTK Hingga LSM Tewas Ditusuk

Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini ada sejumlah kasus menonjol di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang belum berhasil terungkap.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Polisi mendatangi TKP pembunuhan aktivis LSM oleh sekelompok orang tak dikenal di Ogan Ilir, Sabtu (19/10/2024). 

4. Korban Pembunuhan Tewas Tergantung

Seorang pria bernama Rifani Tamawiwi ditemukan tak bernyawa dengan kondisi leher terikat dan tergantung.

Jasad korban ditemukan di perkebunan wilayah Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, pada awal September lalu.

Putri Rifani, Niken mengaku telah melaporkan perkara ini ke aparat kepolisian yakni Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda bakal terungkap. Polisi bilang belum ada petunjuk," kata Niken kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (26/10/2024).

Keluarga Rifani sejauh ini tak didampingi kuasa hukum dalam upaya menuntut keadilan atas kematian pria 47 tahun itu.

Niken pun mengaku terus menyebarkan informasi perkara dugaan pembunuhan ayahnya melalui media sosial.

"Upaya kami sejauh ini menyebarkan lewat Facebook, Instagram, Tiktok, WhatsApp. Kami butuh dukungan warganet," tutur Niken.

Wanita 23 tahun ini mengungkapkan bahwa ayahnya diduga kuat meninggal dunia karena dibunuh.

Dugaan ini mencuat karena saat ditemukan, jasad Rifani ditemukan dalam keadaan tergantung dan kedua kaki melipat menyentuh tanah.

Kemudian berdasarkan hasil autopsi, terdapat luka di tangan kiri dan tengkorak kepala retak, diduga karena hantaman benda tumpul.

"Kemudian rahang ayah itu agak miring, tidak seperti gejala orang gantung diri. Kalau hasil autopsi, kami hanya diberi tahu secara lisan oleh polisi," ungkap Niken.

Sekitar sepekan sebelum ditemukan tak bernyawa, tepatnya pada 25 Agustus lalu, Rifani sempat terlihat beraktivitas di wilayah Kertapati.

Pria tersebut terekam CCTV berada di depan sebuah toko dekat Flyover Kramasan yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari kediaman Niken.

"Besoknya tanggal 26 (Agustus), kami kehilangan kontak dengan ayah. Kami cari ke mana-mana tidak ketemu," ujar Niken.

Saat hari penemuan jasad Rifani, Niken awalnya diberi tahu salah seorang anggota keluarga yang mendapat informasi lewat media sosial.

"Setelah dipastikan, ternyata benar itu ayah. Kami juga diberi tahu kalau polisi sudah datang ke 1 Ulu (alamat rumah Rifani)," tuturnya.

Usai autopsi, jenazah Rifani dimakamkan di kampung halaman Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Niken dan segenap anggota keluarga meminta polisi mengusut tuntas perkara dugaan pembunuhan ini.

"Kami juga sedang mempertimbangkan untuk melapor ke Polda (Sumsel) agar kasus pembunuhan ini terungkap," kata Niken.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan bahwa perkara ini masih dalam penyelidilan.

"Masih dilakukan penyelidikan," pungkas Ilham dihubungi terpisah.

5. Aktivis LSM Tewas Ditusuk OTD

Kasus pembunuhan aktivis LSM di Ogan Ilir bernama Yongki Ariansyah, belum terungkap dan belum ada titik terang.

Korban tewas bersimbah darah akibat luka tusuk senjata tajam oleh beberapa orang tak dikenal pada Sabtu (19/10/2024) lalu.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, sejauh ini sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa terkait perkara ini.

"Saksi-saksi sudah diperiksa intensif dan masih akan terus diminta keterangan untuk membuat terang kasus ini," terang Bagus kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (26/10/2024).

Polisi juga sedang menantikan keterangan seseorang pria yang mengalami luka tembak, diduga ada kaitannya dengan perkara ini.

Pria tersebut saat ini masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Palembang.

"Ada yang mengalami luka tembak dan luka tusuk. Kami masih menantikan yang bersangkutan untuk diminta keterangan lebih lanjut karena masih dirawat," ungkap Bagus.

Petunjuk lainnya yang dihimpun polisi yakni senjata api rakitan (senpira) milik Yongki yang ditemukan di TKP pembunuhan.

Senpira jenis Revolver tersebut ditemukan beserta tiga butir amunisi dan selongsong peluru.

"Sekarang senpinya sudah diamankan Satreskrim. Secepatnya akan kami ungkap perkara ini dan dijamin tidak ada yang ditutupi. Nanti akan kami buka semua jika sudah ada titik terang," kata Bagus menegaskan.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved