Karhutla Sumsel

Karhutla OKI dan Muara Enim Tak Kunjung Padam, Pemadaman Lewat Udara Terus Dilakukan

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim, Sumatera Selatan sudah berhari-hari terus dilakukan. 

BPBD Sumsel
Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten OKI dan Muara Enim masih terus dilakukan hingga hari ini, Jumat (25/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim, Sumatera Selatan sudah berhari-hari terus dilakukan. 

Terjadi sejak Selasa (22/10/2024), hingga saat ini masih dilakukan pemadaman. 

Pemadaman dilakukan dengan helikopter water bombing.

"Pemadaman di wilayah itu masih terus dilakukan, helikopter water bombing sudah dikerahkan namun kondisinya masih berasap. Hari ini juga masih dilakukan water bombing kembali," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Jumat (25/10/2024).

Dalam upaya pemadaman yang dilakukan sejak Selasa (22/10) pemadaman water bombing oleh empat helikopter dengan 158 kali water bombing karena kondisinya masih berasap di Tulung Selapan. 

Lalu, Rabu (23/10/2024) di OKI, wilayah yang terbakar ada di Tulung Selapan dan Pampangan. 

Dikerahkan tiga helikopter dengan empat kali sorti ke wilayah tersebut. Helikopter melakukan 147 kali water bombing.

Kemudian, Kamis (24/10/2024) dilakukan 109 kali water bombing. 

Hingga kemarin kondisinya masih berasap, termasuk di Pampangan.

Pemadaman lanjutan juga dilakukan di Gelumbang, Muara Enim. Sama seperti di OKI, wilayah ini sudah terbakar dalam beberapa hari terakhir. 

Pemadaman di wilayah ini dilakukan tiga helikopter water bombing yang menyiram 124 kali.

Sedangkan pada (22/10/2024), helikopter melakukan 166 kali water bombing ke wilayah tersebut.

Karena kondisinya masih berasap maka pada Rabu (23/10) dilakukan pemadaman kembali dengan 124 kali water bombing.

Kemudian pada Kamis (24/10/2024), sebanyak lima helikopter dikerahkan dengan 11 kali sorti. Sebanyak 324 kali water bombing dilakukan.

Namun, hingga akhir pemadaman kondisi dua wilayah tersebut masih berasap dan dilanjutkan hari ini.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved