Berita Viral
VIDEO Kondisi Anak Polisi Dipukul Supriyani Pakai Sapu Janggal, Sempat Ngaku ke Ibu Jatuh di Sawah
Kejanggalan kasus Supriyani, guru di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diduga aniaya murid, sang bocah sempat ngaku ke ibu luka karena jatuh di sawah.
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral pengakuan anak polisi Aipda Wibowo Hasyim, siswa kelas 1 SD yang mengaku dipukul oleh Supriyani, guru di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kini ada sejumlah kejanggalan dalam kasus tersebut terkait kondisi anak polisi itu.
Baca juga: Nasib Polisi yang Periksa Supriyani Guru SD Konsel Diduga Pukul Anak Polisi, Kini Diperiksa Propam
Belakangan terungkap jika awalnya sang bocah mengaku ke sang ibu jatuh dari sawah.
Hal itu didapat dari pengakuan istri Aipda Wibowo Hasyim, Nurfitriana atau Fitriana Nur.
Sang istri jadi orang yang pertama kali melihat luka di paha putranya, M.
Ia sempat menanyakan luka itu pada anaknya, namun korban mengaku jatuh di sawah.
Namun saat didesak oleh ayahnya, Aipda Wibowo Hasyim, sang anak membuat pengakuan berbeda.
Pengacara Supriyani, Andre Darmawan mengatakan, awalnya ibu korban menelpon Lilis, wali kelas korban.
Kepada ibunya, korban tidak mengaku dipukul oleh Supriyani.
Setelah itu orangtua korban pun melaporkan Supriyani ke polisi hingga guru honorer itu ditahan.
Suprini mengatakan, dirinya tak pernah mengakui perbuatan tersebut.
Apalagi ia mengatakan saat kejadian dirinya ada di kelas 1 B, sementara korban diketahui kelas 1 A.
Bahkan Lilis yang merupakan wali kelas korban juga mengatakan kalau hari itu dirinya ada di kelas dan tidak melihat adanya insiden pemukulan.
Namun kesaksian Lilis itu rupanya tidak dipertimbangkan oleh pihak penyidik dan Kejaksaan.
Penyidik justru menjadikan pengakuan korban sebagai barang bukti.
Padahal korban merupakan anak usia kelas 1 SD.
Baca juga: Kata Jaksa Penuntut Soal Sidang Supriyani Guru Honorer Diduga Aniaya Murid Dipercepat: Ini Keadilan
Tak hanya itu, saksi dari kasus itu juga merupakan siswa SD yang merupakan teman korban.
Saat proses mediasi, istri Aipda Wibowo Hasyim sempat tidak memaafkan Supriyani.
Namun pada mediasi keduanya dirinya memberikan maaf,
Beberapa hari kemudian ia tak terima mendengar bahwa Supriyani meminta maaf dengan tidak ikhlas.
Akhirnya ia dan suaminya melaporkan Supriyani ke polisi.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
| Gubernur Sumut Menyayangkan Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Baru Kehilangan Orang Tua |
|
|---|
| Suka Buat Onar, Inilah Sosok Zulham Piliang, Provokator Penganiayaan Musafir di Masjid Agung Sibolga |
|
|---|
| 'Keponakan Kami Tak Mencuri', Paman Arjuna Geram Pelaku Tuduh Korban Curi Infak Berujung Dikeroyok |
|
|---|
| Ternyata Idap Epilepsi, Arjuna Teriak Sebelum Tewas Dikeroyok di Masjid, Difitnah Curi Kotak Infak |
|
|---|
| Alasan Arjuna Istirahat di Masjid Sibolga Berujung Tewas Dikeroyok, Keluarga Sebut Hemat Biaya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.