Sosok Azandri, 4 Kali Terpilih Menjadi Anggota DPRD Musi Rawas, Kader PDIP Sejak 2005

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Azandri, menjadi satu dari 40 anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) masa jabatan 2024-2029, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan).

Selain anggota DPRD Musi Rawas, dia juga resmi menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Musi Rawas, usai dilantik pada Selasa (15/10/2024) kemarin.

Dalam dunia perpolitikan di Musi Rawas, Azandri bukan orang baru.

Pasalnya, periode ini merupakan periode yang keempat kalinya, dia dipercaya masyarakat Musi Rawas untuk menjadi anggota DPRD Musi Rawas. 

Kepada Sripoku.com, Azandri mengaku, bersyukur dengan amanah dan kepercayaan masyarakat kepadanya, sehingga masih bisa berjuang memperjuangan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. 

"Dengan kepercayaan ini, saya akan tetap berkemajuan dan tetap menjadi yang terdepan didalam menjalankan tugas mewakili masyarakat, mewakili pemerintahan Kabupaten Musi Rawas," kata Azandri. 

Azandri juga bercerita, perjalanan karirnya hingga sukses menjadi anggota DPRD Musi Rawas 4 Periode.

Menurutnya, hal itu bukanlah tanpa rintangan. 

Perjalan karirnya dimulai tahun 2005, yang sat itu dirinya hanyalah pemuda desa biasa, yang kemudian diajak oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan yang saat itu dijabat oleh Hj Ratna Ibnu Amin yang juga Wakil Bupati Musi Rawas. 

"2005 saya masuk menjadi pengurus PAC PDI-Perjuangan di Kecamatan Muara Beliti. Saya diminta oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan untuk membantu perjuangan-perjuangan partai," kata Azandri.

Untuk membantu mewujudkan politik yang makin berdikari membela hak-hak masyarakat sebagai representasi masyarakat.

"Karena menurut saya, dalam jalur politik inilah, kita bisa mewujudkan negara ini berdaulat, pemerintah ini yang makin berpihak kepada masyarakat," ucap Azandri.

Untuk itu, dirinya tanpa ragu dan masuk sebagai pengurus PAC di Kecamatan Muara Beliti dan ber KTA PDI-Perjuangan.

"Jabatan pertama saya, adalah pengurus sekaligus sekretaris PAC Kecamatan Muara Beliti waktu itu," jelas Azandri. 

Kemudian pada tahun 2007, dirinya ditunjukkan menjadi Ketua Satgas Kabupaten Musi Rawas dan Sekretaris Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Musi Rawas.

"Tak hanya itu, waktu itu saya juga diperbantukan menjadi Wakil Sekretaris DPC PDI perjuangan Kabupaten Musi Rawas," ungkap Azandri. 

Baca juga: Sosok Firdaus Cik Olah, Ketua DPRD Musi Rawas Periode 2024-2029, Pernah Jabat Kades 2 Periode

Baca juga: Sosok Nasrun, Anak Petani Jadi Anggota DPRD Musi Rawas 2 Periode

Selanjutnya pada tahun 2009, dia bersyukur karena dipercaya oleh Partai untuk ikut di Pemilihan Legislatif (Pileg).

Meski baru pertama kali, namun dirinya berhasil meraih kemenangan dengan meraih suara terbanyak.

"2009 dipercaya untuk ikut Pileg, dan saya meraih suara terbanyak. Waktu itu saya diberi nomor urut 04, untuk Dapil 4 yakni Kecamatan Muara Beliti dan sekitarnya," jelas Azandri.

"Itulah mulai tolak karir saya terjun di dunia politik," imbuh Azandri. 

Kemudian dilanjutkan kembali di 2014 dan lanjut kembali di 2019, dan Alhamdulillah di 2024 ini dirinya masih diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk kembali menjadi wakil rakyat di DPRD Musi Rawas.

"Jadi ini periode ke 4. Alhamdulillah saya menjalankan tugas-tugas di DPRD ini sudah lebih kurang 15 tahun," ungkap Azandri.

Azandri juga mengaku, bahwa semua jabatan, semua alat kelengkapan dewan (AKD) sudah dilaluinya, dan saya sudah dijalani dengan penuh energi dan pemikiran.

"Disinilah saya tumpahkan semuanya untuk menyambung aspirasi masyarakat. Itulah salah satu wujud, bagaimana saya menjalani tugas dan kewajiban saya," tegas Azandri.

Kemudian, disinggung soal keinginan di 2029 mendatang untuk naik setingkat lebih tinggi. Azandri belum bersedia membeberkan secara gamblang, soal keinginan nya di tahun selanjutnya. 

"Sama-sama kita berdoa. Yang penting saat ini, bagaimana saya dengan jabatan ini, saya mematenkan diri, membaktikan diri, apa yang sudah dimandatkan oleh masyarakat ," tegas Azandri.

Menurutnya, jika sudah dimandatkan dan dijalankan dengan penuh keteguhan jiwa dan konsisten dan ketekunan. Maka insyaAllah, rakyat selalu bersama saya.

"Bicara tentang kekuasaan ini, bagaimana kita bekerja. Untuk apa kita bercita-cita kalau kita tidak mematenkan diri kita terhadap tugas dan kewajiban yang sudah diberi oleh masyarakat. Itu yang terpenting menurut saya," tutup Azandri.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com