Berita Pagar Alam

Warga Masih Bingung Beli BBM Pakai Barcode, SPBU di Pagar Alam Beri Keringanan Sembari Sosialisasi

Sampai saat ini masih banyak pengguna kendaraan roda empat yang belum tahu bagaimana membuat dan menggunakan Barcode tersebut.

SRIPOKU/WAWAN SEPTIAWAN
Salah satu SPBU di Kota Pagar Alam yang saat ini mulai memberlakukan Barcode untuk pengisian Partalite. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Pemerintah melalui PT Pertamina telah mengintruksikan semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah wilayah di Indonesia untuk memberlakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis Pertalite dengan Barcode.

Hal ini juga telah diberlakukan di semua SPBU di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. 

Namun sampai saat ini masih banyak pengguna kendaraan roda empat yang belum tahu bagaimana membuat dan menggunakan Barcode tersebut.

Untuk itu SPBU di Kota Pagar Alam masih melayani pembelian BBM jenis Pertalite bagi masyarakat yang belum memiliki Barcode namun hanya diperbolehkan sebanyak 20 liter saja.

Sembari petugas SPBU mensosialisasikan cara mendapatkan Barcode tersebut melalui aplikasi.

Baca juga: Barcode Pertamina Mulai Diberlakukan, Pembeli Pertalite di SPBU Empat Lawang Berkurang

Sunan (57) warga Pagar Alam mengatakan, jika sampai saat ini dirinya belum bisa membuat Barcode untuk mengisi BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Pagar Alam.

"Belum ada saya barcode dek, karena tidak bisa bagaimana cara membuat barcode tersebut. Jadi terpaksa hanya bisa mengisi minyak 20 liter saja tidak bisa full tang," ujarnya.

Warga berharap ada tempat untuk membuat Barcode tersebut, karena tidak semua masyarakat Pagar Alam yang paham dan bisa menggunakan Handphone android.

"Saya tidak ada hp android jadi tidak bisa membuatnya. Harusnya ada tempat untuk bisa membuat barcode tersebut agar kami bisa mengisi BBM jenis Pertalite lebih dari 20 liter lagi," katanya.

Sementara itu, Pengelola SPBU Simpang Manna Kota Pagar Alam Epi mengatakan, jika SPBU Simpang Manna sudah memberlakukan pengisian BBM Jenis Pertalite menggunakan Barcode sejak awal Oktober 2024.

"Sejak 1 Oktober 2024 kemarin kami sudah memberlakukan pembelian Pertalite dengan Barcode. Tapi memang masih banyak uang belum mempunyai baecode dan tetap kami layani namun hanya untuk 20 liter saja tidak boleh lebih," jelasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved