Berita Empat Lawang

Barcode Pertamina Mulai Diberlakukan, Pembeli Pertalite di SPBU Empat Lawang Berkurang

Pemberlakuan barcoode pertamina membuat pembeli pertalite di SPBU Kabupaten Empat Lawang Sumsel mengalami penurunan.

TRIBUNSUMSEL.COM/SAHRI ROMADHON
SPBU di kawasan Talang Banyu Kecamatan Tebing Tinggi sudah berlakukan pembelian bahan bakar minyak jenis pertalite dengan menggunakan barcode, Jumat (11/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Hampir 2 pekan lamanya semenjak diberlakukan pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan barcode, masih ada beberapa warga di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang belum tahu.

Hal tersebut disampaikan oleh pengelola salah satu SPBU yang ada di Empat Lawang yakni SPBU di kawasan Talang Banyu Kecamatan Tebing Tinggi.

Ia pun mengakui penjualan BBM bersubsidi jenis pertalite di SPBU tersebut sedikit mengalami penurunan dari biasanya.

Hal tersebut sebab masih ada pengendara yang alami kebingungan untuk mendaftarkan barcode di aplikasi MyPertamina.

“Untuk kendala ada khususnya pembelian BBM jenis pertalite alami penurunan semenjak adanya pemberlakuan barcode, yang belum punya dia diarahkan ke pertamax,” kata Putri pengelola SPBU Talang Banyu Kecamatan Tebing Tinggi, Jumat (11/10/2024). 

Walau seperti itu ia mengatakan pihaknya saat ini masih memberikan dispensasi kepada pemilik kendaraan roda empat yang akan mengisi BBM bersubsidi jenis pertalite.

Di mana untuk pengendara yang masih belum mempunyai barcode akan mereka batasi hanya boleh membeli sebanyak 10 liter saja pertalite. 

“Di sini kan masih ada dispensasinya untuk masa pendaftaran, kalau sesudah masa pendaftaran ini nanti kemungkinan dispensasinya itu sendiri dihapuskan diharuskan memakai barcode seperti halnya biosolar,” jelasnya.

Sementara Sultan seorang pengendara yang hendak mengisi BBM bersubsidi jenis pertalile di SPBU ini saat dibincangi menyampaikan dia masih dalam proses pembuatan barcode MyPertamina.

“Iya sudah tahu harus diwajibkan sekarang pokoknya saya ambil lancarnya kalau ada barcode lancar, kalau tidak ada banyak sekali kendalanya, saya dianjurkan harus buat karena ini anjuran pemerintah,” katanya.

Adapun kebijakan pengaturan penyaluran BBM jenis pertalite saat ini diwajibkan menggunakan barcode di SPBU.

Hal tersebut diatur supaya BBM bersubsidi ini bisa benar-benar dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah secara penuh atau tepat sasaran.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved