Berita Viral

Pilu Guru Hukum Siswa Squat Jump 100 Kali Berujung Meninggal, Dikenal Lembut Kini Sering Menangis

SWH, guru honorer di SMP Negeri 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumatera Utara kini dihantui rasa bersalah atas perbuatannya menyebabkan siswanya meninggal

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
tribunmedan.com/Facebook
SWH, guru honorer di SMP Negeri 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumatera Utara kini dihantui rasa bersalah atas perbuatannya menyebabkan siswanya meninggal 

TRIBUNSUMSEL.COM - SWH, guru honorer di SMP Negeri 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumatera Utara kini dihantui rasa bersalah atas perbuatannya menyebabkan siswanya meninggal dunia.

Seorang siswa berinisial RSS (14) meninggal dunia diduga setelah dihukum gurunya "squat jump" sebanyak 100 kali.

Kini, keluarga korban telah berencana membawa kasus kematian anaknya ke jalur hukum.

Baca juga: Penjarakan Mak, Permintaan Terakhir Siswa SMP Meninggal Usai Dihukum Guru Squat Jump 100 Kali

Sementara guru yang mengajar agama kristen itu disebut sampai saat ini masih dalam keadaan syok atas kematian siswanya.

Hal diungkapkan oleh Eka Br Barus yang juga merupakan rekan kerja sesama guru di SMP 1 STM Hilir. 

Guru SWH dikabarkan masih sering menangis karena tidak menyangka kejadian bisa seperti sekarang ini.

"Saya masih sering komunikasi. Syok dia sampai sekarang. Nangis juga kalau cerita sama saya. Kenapa bisa jadi begini katanya," ucap Eka yang ditemui di sekolah, dilansir dari Tribunmedan.com, Selasa (1/10/2024). 

Padahal dalam lingkungan sekolah, guru SWH dikenal sebagai sosok yang lembut dan pembawaan baik.

"Kalau suara dia lembutnya itu. Mungkin ya saya yang lebih ditakuti anak-anak di sini. Suara saya yang mungkin lebih besar dari suara dia. Kalau saya jalan anak-anak itu mungkin takut tapi kalau dia itu ya biasa saja orangnya.

Kalau istirahat ya kita cerita-cerita dan paling kami foto-foto bersama," terang Eka. 

Baca juga: Kecewanya Ibu Siswa Meninggal usai Diduga Dihukum Guru "Squat Jump" 100 Kali, SWH Tak Minta Maaf

Guru bahasa Indonesia ini pun sempat meneteskan air mata karena sedih atas kejadian yang menimpa rekan dan siswanya.

Para guru lain juga mengakui kalau selama ini Eka adalah guru yang paling dekat dengan SWH.

Mereka juga menyebut kalau korban, RSS juga merupakan siswa yang juga baik.

"Kami intinya terkejut jugalah satu sisi dia (SWH) teman kami dan disatu sisi juga yang itu (RSS) anak kami. Sama-sama baik ini keduanya," ungkap para guru. 

Informasi yang dihimpun SWH dan RSS sama-sama merupakan warga Desa Negara Beringin.

Makam RSS (14), siswa SMP negeri di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. RSS meninggal pada Kamis (26/9/2024) diduga akibat dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya.
Makam RSS (14), siswa SMP negeri di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. RSS meninggal pada Kamis (26/9/2024) diduga akibat dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya. (Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved