Berita Viral

Pilu Guru Hukum Siswa Squat Jump 100 Kali Berujung Meninggal, Dikenal Lembut Kini Sering Menangis

SWH, guru honorer di SMP Negeri 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumatera Utara kini dihantui rasa bersalah atas perbuatannya menyebabkan siswanya meninggal

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
tribunmedan.com/Facebook
SWH, guru honorer di SMP Negeri 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumatera Utara kini dihantui rasa bersalah atas perbuatannya menyebabkan siswanya meninggal 

Semenjak peristiwa kematian RSS, SWH yang sudah dinonaktifkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang tinggal di rumah saudaranya di desa yang sama.

Sebelumnya, SWH telah menuliskan surat terkait kronologi pemberian hukuman kepada RSS. 

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (19/8/2024), ketika enam siswa tidak mengerjakan tugas.

SWH bertanya kepada para siswa tentang hukuman yang mereka inginkan, dan mereka menjawab squat jump.

SWH kemudian meminta siswa yang dihukum melakukan squat jump sebanyak 100 kali, dengan catatan boleh berhenti sejenak jika merasa lelah.

Namun, setelah pulang ke rumah, RSS merasakan sakit di kedua kakinya.

Keesokan harinya, RSS mengalami demam tinggi dan akhirnya dirawat di Rumah Sakit Sembiring, Deli Tua, Deli Serdang, kemudian meninggal pada Kamis (26/9/2024).

SWH merupakan guru honorer yang mengajar pendidikan agama Kristen sejak Januari 2024.

SWH menggantikan guru sebelumnya yang mengajar mata pelajaran tersebut telah pensiun.

Pesan Terakhir Korban Minta Guru Dipenjara

Yuliana, ibunda korban mengaku mendapat permintaan terakhir dari anaknya agar memenjarakan gurunya berinisial SWH.

Diketahui, SWH merupakan guru agama kristen di SMP Negeri 1 STM Hilir yang menghukum korban squat jump 100 kali.

"Mak, kakiku sakit sekali, Mak. Penjarakan-lah guru itu, Mak, biar dia jangan biasa begitu," kata Yuliana menirukan ucapan anaknya, Jumat (27/9/2024) dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Yuliana, anaknya sempat merintih kesakitan atas perlakuan gurunya tersebut.

Beberapa jam setelah korban meninggal, Yuliana langsung mendatangi Polsek Talun Kenas yang berjarak kurang lebih sekitar 3 km dari rumahnya untuk membuat laporan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved