Berita Muratara
Pemkab Muratara Hadirkan Damri Masuk Desa, Ongkos ke Lubuklinggau Cuma Rp 25 Ribu
Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, mengaku sangat senang dengan hadirnya Bus Damri masuk ke desa-desa.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, mengaku sangat senang dengan hadirnya Bus Damri masuk ke desa-desa.
Sebab, warga sudah sejak lama mengeluhkan tarif ongkos travel menuju Kota Lubuklinggau melambung tinggi pernah mencapai Rp 100 ribu per orang.
"Alhamdulillah sekali sudah Damri ini, ke Linggau kini cuma 25 ribu, terima kasih sekali ke pemerintah," ujar warga Efran Saputra dibincangi TribunSumsel.com, Selasa (1/10/2024).
"Dulu naik travel mobil pribadi itu ongkos dari Rawas Ilir misalnya 75 ribu, pernah 100 ribu, kini lah turun jadi 50 ribu," sambungnya.
Warga lainnya, Marly membenarkan ongkos travel dari ibukota Rawas Ilir ke Lubuklinggau atau sebaliknya pernah tembus Rp 100 ribu per orang.
Sedangkan ongkos Bus Damri dari ibukota Rawas Ilir ke Lubuklinggau atau sebaliknya hanya Rp 25 ribu per orang.
"Lumayan selisihnya, kalau travel 100 ribu pulang pergi 200 ribu. Nah kalau Damri ini cuma 25 ribu, pulang pergi baru 50 ribu, alhamdulillah kami sangat terbantukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muratara, Ali Februri mengatakan moda transportasi massal angkutan perintis Perum Damri di daerah ini baru ada dua rute.
Semula telah ada rute operasional dua unit mobil Damri melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Kota Lubuklinggau ke Simpang Nibung.
Simpang Nibung adalah wilayah paling ujung Jalinsum Muratara yang berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Kemudian Bus Damri menambah rutenya dari Kota Lubuklinggau, melewati Rupit, lalu masuk ke Karang Dapo hingga Rawas Ilir.
"Untuk sekarang sudah ada dua rute, rute ke Rawas Ilir sama rute ke Simpang Nibung," katanya.
Untuk diketahui, Bus Damri rute Lubuklinggau - Rawas Ilir ada dua kali keberangkatan setiap hari yakni pada pukul 08.00 WIB dan 14.00 WIB.
Keberangkatan dari Lubuklinggau tepatnya dari Terminal Simpang Periuk melewati dalam kota.
Sementara dari Rawas Ilir tepatnya dari Simpang 3 Polsek Rawas Ilir di Desa Beringin Makmur II melewati Karang Dapo dan Rupit.
Terpisah, calon petahana Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan bila dirinya terpilih kembali di Pilkada 2024 ini, rute Bus Damri akan terus diperluas.
Misalnya rute ke Kecamatan Rawas Ilir, kalau sekarang baru sampai Desa Beringin Makmur II, maka nantinya akan diperluas hingga ke Desa Mekarsari.
"Jadi nanti kalau dia sudah sampai Desa Mekarsari, maka masyarakat Desa Pauh, Batu Kucing, Belani, Air Bening dan Ketapat Bening juga bisa menikmati manfaat dari Bus Damri itu," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
BLT Hingga Gaji Marbot Masjid Dikorupsi, Eks Kades Lubuk Mas Muratara Divonis 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.