Longsor Tambang Emas di Solok

Kronologi Tambang Emas Ilegal Longsor di Solok, 40 Orang Tertimbun Material hingga 15 Orang Tewas

Insiden tanah longsor yang terjadi di lokasi tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok memakan banyak korban.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TRibun Padang
Insiden tanah longsor yang terjadi di lokasi tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok memakan banyak korban. Sebanyak 40 orang penambang emas tertimbun longsor, dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Insiden tanah longsor yang terjadi di lokasi tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, memakan banyak korban.

Sebanyak 40 orang penambang emas tertimbun longsor, dan 15 orang dikabarkan meninggal dunia.

Diketahui, kejadian tersebut bermula ketika para penambang ilegal melakukan aktivitasnya pada Kamis (26/9/2024).

Baca juga: VIDEO 15 Orang Tewas Akibat Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok, 25 Orang Hilang Dicari

Sekira pukul 17.00 WIB, tiba-tiba tumpukan material menimbun para korban yang ketika itu sedang mencari emas.

Lokasi persisnya berada di Nagari (Desa, red) Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak terkait.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung terjun ke lokasi guna mengevakuasi korban.

Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendi melaporkan ada 40 orang penambang yang menjadi korban.

Hingga Jumat (27/9/2024), dilaporkan 15 korban ditemukan tewas.

"Dari 15 orang yang meninggal dunia, 11 orang sudah dievakuasi di nagari sedangkan 4 orang masih di lokasi kejadian," katanya, dikutip dari TribunPadang.com.

Baca juga: Daftar Nama Korban Tambang Emas Longsor di Solok, 5 Jenazah Diserahkan Kepada Pihak Keluarga

Irwan melanjutkan penjelasannya, 5 korban tewas sudah teridentifikasi.

Selanjutnya para korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Hingga kini, tim gabungan masih bekerja mencari korban-korban lainnya.

"Saat ini proses evakuasi masih berlangsung dan informasi selanjutnya akan kami sampaikan," tutup Irwan.

Jarak Tempuh ke Lokasi 5-6 Jam

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved