Berita Viral

Penjelasan Kapendam IX/Udayana Soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Lulus TNI AD usai Sempat Gagal

Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menanggapi soal kabar Joni pemanjat tiang bendera lolos TNI AD.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(Dokumen Pengdam Udayana)/Kompas.com
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menanggapi soal kabar Joni pemanjat tiang bendera lolos TNI AD. 

Sebelumnya diketahui, kisah Joni sempat menyita perhatian publik karena aksi keberaniannya viral di media sosial. Pada saat itu, Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, NTT.

Joni memberanikan diri memanjat tiang bendera setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera Merah Putih terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera. 

Saat upacara itu, Wakil Bupati Belu JT Ose Luan meminta Joni untuk naik ke atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Joni) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tutur Ose.

Sempat Tak Lolos

Sebelumnya, cita-citanya menjadi abdi negara itu langsung terkubur, lantaran tidak lolos tes karena tinggi badan yang kurang.

"Saya tidak lolos tes karena tinggi badan saya hanya 157 sentimeter," ungkap Joni, saat menghubungi Kompas.com melalui telepon genggam, Minggu (4/8/20224).

Joni mengaku, niatnya sangat kuatmenjadi tentara. Sehingga dia tinggal bersama salah satu anggota TNI di asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 744 Satya Yudha Bhakti.

Joni pun selalu rajin berolahraga dan hidup penuh disiplin.

Setelah lulus SMA, Joni berangkat ke Kota Kupang mengikuti seleksi Penerimaan Bintara TNI AD 2024.

Seleksi awal merupakan validasi di Ajenrem 1604/Wirasakti Kupang.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Joni dinyatakan tidak lulus.

Menurutnya, dia gagal pada tinggi badan sehingga disuruh kembali mempersiapkan diri untuk seleksi kali berikut.

"Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," ungkap dia.

Joni mengaku sedih saat diumumkan dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat dalam penerimaan Bintara TNI AD.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved