Berita OKU

Seorang Pria di Baturaja Ditemukan Tewas di Dalam Bedeng, Kondisinya Sudah Sangat Memprihatinkan

Setelah didekati ternyata dari dalam bedeng tercium bau yang sangat menyengat dan melaporkan kejadian tersebut ke pemilik kontrakan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Tribunnnews.com
Ilustrasi Garis Polisi - Seorang Pria di Baturaja Ditemukan Tewas di Dalam Bedeng, Kondisinya Sudah Sangat Memprihatinkan 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Andriansyah bin Handrik (40) ditemukan tewas di bedeng di Lorong Cermin Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU , Rabu (25/9/2024) siang.

Mayat pertama kali ditemukan oleh orang  yang akan mengecat  bangunan yang curiga dengan bau tak sedap yang bersumber dari bedeng paling ujung yang dalam keadaan terutup rapat.

Setelah didekati ternyata dari dalam bedeng tercium bau yang sangat menyengat dan melaporkan kejadian tersebut ke pemilik kontrakan.

Lalu, dibuka bersama-sama dan ternyata ditemukan sesosok mayat yang dikenali bernama Andri.

Penemuan mayat ini kemudian dilpaorkan ke polisi. tidak lama berselang tiba tim inafis dan anggota polisi Polres OKU yang dikomandoi oleh Ipda Syamsul Rizal. 

Menurut Pawas (Perwira Pengawas) , poliis mendpat laporan ada penemuan mayat jenis kelamin laki-laki ditemukan dalam bedeng atau rumah kos kosan Bunda Ria.

Tidak ditemukan tanda kekerasan dan jenazah langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum luar.

Sementara itu salah seorang keluarga Andri (uwak kandung) Ny Sadariah Suhaimi mengaku terkejut mengetahui Andri berada di dalam bedeng.

“Darimano dio masuk, sedangkan bedeng ini dikunci, Andri memang kondisnya sakit aku baru ke puskesmas nebus obatnyo,” kata Ny Sdariah Suhami sembari menunjukan obat Andri. 

Baca juga: Gali Sumur Buat Usaha Air Galon Malah Muncul Semburan Gas di OKU, Arif Pasrah Rugi Modal Rp 15 Juta

Baca juga: Tampang Perampok di OKU Timur, Rampas Tas Bidan Hingga Tak Segan Ancam dan Pukul Kepala Korban

Diketahui Andri memang pernah dirawat di RSJ.

Menurut Ny Sadariah Suhaimi, sebelumnya Andri tinggal di Kibang, karena suami Sadaraia Ipda Suhami meninggal dunia, Andri disuruh menginap di rumah sadariah untuk bantu-bantu.

Baru saja selesai peringatan 7 hari meninggalknya Ipda Suhaimi, kini keponakannya Andri juga meninggal.

Menurut Sadaraia sudah dua hari Andri tidak pulang ke rumah, karena kondisinya dalam keadaan sekit.

Sadariah sudah mencarinya sampai ke Kibang namun tidak ketemu.

Pemilik kos-an bunda Ria ini tidak menduga Andri ada di bedeng kontraknya yang tidak jauh dari rumah kediamannya.  

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved