Berita OKU Timur
Tampang Perampok di OKU Timur, Rampas Tas Bidan Hingga Tak Segan Ancam dan Pukul Kepala Korban
Komarudin Alias Didin (38) satu dari dua pelaku perampokan terhadap bidan di Kabupaten OKU Timur, Sumsel tak berkutik saat ditangkap polisi.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Komarudin Alias Didin (38) satu dari dua pelaku perampokan terhadap bidan di Kabupaten OKU Timur, Sumsel tak berkutik saat ditangkap polisi.
Terlihat ciut di kantor polisi, padahal saat melancarkan aksinya tersangka tak hanya mengancam namun juga memukul kepala korban untuk merampas tas berisi sejumlah barang berharga.
Didin tercatat sebagai warga Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur berhasil diringkus Polsek Madang Suku I Polres OKU Timur Polda Sumsel.
Sedangkan korbannya adalah seorang bidan yang tinggal di Desa Margo Tani, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
Kejadian ini terjadi pada hari Kamis tanggal 05 September 2024 sekira pukul 12.30 WIB, minggu lalu.
Pelaku melancarkan aksinya bersama rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran (DPO).
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi didampingi Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro Saputro SH melalui Kasi Humas AKP H Edi Arianto membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap tersangka Komarudin Alias Didin (38).
Di mana tersangka ditangkap, setelah Team Opsnal Polsek Madang Suku I mendapatkan informasi keberadaan tersangka.
Kemudian Team Opsnal langsung menuju lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka.
"Tersangka ditangkap saat sedang berada di Taman Singa Apur, Desa Tugu Harum, Kecamatan Blitang Madang Raya (BMR) pada Jumat Tanggal 21 September 2024, Sekira Pukul 00.30 Wib. Tersangka ditangkap tanpa melakukan perlawanan," katanya, Minggu (22/09/2024).
Lanjut kata dia, tersangka melancarkan aksinya bermula saat korban pulang dari tempat kerja di Tulus Ayu menuju rumah di Desa Margo Tani.
Di tengah jalan tiba-tiba korban dihadang dan diberhentikan oleh tersangka dan rekannya dengan mengendarai satu unit sepeda motor honda verza warna merah lis bewarna hitam.
"Kemudian, salah satu pelaku yang dibonceng turun sambil mengancam dan menodongkan senjata api laras pendek warna silver kepada korban," jelasnya.
Pelaku sambil berkata 'Turun Kamu Kalau Tidak Mati' setelah itu pelaku memukul kepala sebelah kanan korban sehingga korban turun dari motornya.
Selanjutnya, pelaku berusaha merebut tas korban sehingga terjadi tarik menarik. Korban pun berusaha mempertahankan tas miliknya.
| Harga Sembako di Pasar Inpres Martapura OKU Timur Stabil, Cabai Hingga Tomat Bahkan Turun Pekan Ini |
|
|---|
| Petani Bukit Napuh OKU Timur Resah, Padi Diserang Hama, Modal Membengkak, Berpotensi Gagal Panen |
|
|---|
| 2 Siswi SMPN 2 Semendawai Timur OKU Timur Siap Maju di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2025 |
|
|---|
| HUT ke-14, DPD NasDem OKU Timur Tebar Kepedulian Lewat Ribuan Paket Sembako dan Cek Kesehatan Gratis |
|
|---|
| Petani di OKU Timur Senang Harga Pupuk Subsidi Turun, Tapi Khawatir Ancaman Hama yang Kian Adaptif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.