Berita Viral

Reaksi Orangtua Siswa Ditampar Guru di Lamongan Gegara Tak Panggil Ibu, Tak Ingin Panjangkan Masalah

Orangtua SA siswa yang ditampar gurunya menerima permintaan maaf guru E saat mendatangi rumahnya, Selasa (24/9/2024) malam. 

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunMataraman.com
Guru SMPN 1 Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, yang viral karena menampar murid, meminta maaf kepada orangtua murid. Orangtua SA siswa yang ditampar gurunya menerima permintaan maaf guru E saat mendatangi rumahnya, Selasa (24/9/2024) malam.  

Perdamaian itu juga dituangkan dalam surat pernyataan dari orang tua siswa yang isinya perkara penganiayaan diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan menuntut secara hukum.

Surat pernyataan itu dibuat dan ditandatangani pada Selasa (24/9/2024) malam di atas meterai Rp 10.000 disebutkan juga jika surat pernyataan dibuat tanpa paksaan oleh siapapun. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif  menyatakan, persoalan yang ada di SMP Negeri 2 Kembangbahu tidak ada masalah lagi.

"Sudah, sudah selesai. Dan bu guru E dengan didampingi suaminya telah beriktikad baik bertandang ke rumah korban menemui kedua orang tua siswa untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya," ungkap Munif Syarif, Rabu (25/9/2024).

Sosok seorang guru SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan, Jatim yang menampar seorang muridnya saat mengajar di kelas. Berinisial E, mengajar bahasa Inggris
Sosok seorang guru SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan, Jatim yang menampar seorang muridnya saat mengajar di kelas. Berinisial E, mengajar bahasa Inggris (Youtube Tribun Jatim Timur)

Munif menambahkan, mereka saling memaafkan dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Meski begitu, tandas Munif, pihaknya atas nama lembaga dinas tetap menindak tegas dan menjatuhkan sanksi pada oknum guru itu.

"Mulai hari ini, bu E kita tarik ke Dinas Pendidikan," katanya.

Pihaknya juga tetap memintai keterangan dalam proses BAP internal. 

Munif berharap kejadian serupa tidak lagi terulang. Pihaknya juga mengimbau guru, siswa dan didukung oleh orang tua siswa untuk bersama-sama menciptakan sekolah nyaman, aman.

Viral 

Sebelumnya, aksi tersebut terekam dan beredar di media sosial. Rekaman video itu juga menyebar Whatsapp. 

Saat oknum guru berinisial E sedang mengajar, sesi ulangan pelajaran Bahasa Inggris, Selasa (24/9/2024) ia menampar murid tersebut. 
 
Guru E terpancing emosi saat siswa memanggil gurunya tanpa embel-embel bu, langsung nama guru yang bersangkutan, hingga tiga kali.

Saat itulah kemudian si ibu guru menampar korban hingga tiga kali dengan melihatkan muka marah.

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif  dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya langsung bertindak untuk mencari informasi.

"Peristiwanya baru tadi," kata Munif melului sambungan ponselnya, dilansir dari tribunmataram.com

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved