Berita Pagar Alam

Kampung Griya Bangun Sejahtera Pagar Alam Jadi Kampung Tertib Lalulintas, Wajib Patuh Aturan

Hadirnya kampung tertib lalu lintas merupakan upaya untuk memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
Griya Bangun Sejahtera Kelurahan Bangun Rejo Kota Pagar Alam dijadikan Kampung tertib lalulintas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Kampung Griya Bangun Sejahtera (GBS) menjadi lokasi edukasi tertib berlalulintas.

Kampung ini dijadikan Kampung tertib berlalulintas oleh Polres Pagar Alam.

Hadirnya kampung tertib lalu lintas merupakan upaya untuk memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat.

Melalui rambu-rambu, marka jalan dan grafiti yang mengingatkan tentang tertib lalu lintas di kampung tersebut, masyarakat dapat membiasakan diri untuk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara.

"Diharapkan akan tertanamkan kemudian peduli kalau sudah peduli dan peka bahwa pada saat menggunakan jalan harus lebih berhati-hati," ujar Kasat Lantas Polres Pagar Alam, Iptu DR Jhonny Albert SH,MSi, MM, MH.

Baca juga: BN Kopi Pagar Alam Berhasil Kembangkan Kopi Dengan Cita Rasa Wine, Kini Sudah Tembus Luar Negeri

Baca juga: 19,8 Ton Biji Kopi Robusta Asal Pagar Alam Diekspor Melalui Pelabuhan Boom Baru Menuju Malaysia

Bukan hanya mematuhi aturan lalu lintas, tetapi masyarakat harus mempunyai etika cara berlalu lintas yang baik.

Etika berlalu lintas salah satunya dapat diwujudkan dengan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi.

Pihaknya berharap, kampung lalu lintas akan menyebar di berbagai wilayah Kota Pagar Alam agar masyarakat semakin sadar untuk tertib berlalu lintas.

"Semoga apa yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk kita semua. Terutama untuk generasi kita selanjutnya, karena kecelakaan sekarang banyak melibatkan generasi muda," jelasnya.

Ditambahkan Iptu DR Jhonny Albert, tujuan membuat buat kampung tertib lalu lintas ini yaitu mengedukasi masyarakat setempat akan peraturan berlalu lintas, menekan terjadinya pelanggaran yang ada, menekan terjadi kecelakaan yg berakibatkan fatal.

"Selian itu juga untuk menjadikan perkampungan ini menjadi kampung tertib akan berlalu lintas serta engedukasi tentang berlalu lintas yaitu Lalu lintas sebagai aktifitas yang dilakukan dimana saja  dilingkungan keluarga ataupun tempat tinggal , kampung, jalan raya," tambahnya.

Pengendara juga harus memiliki sopan santun dan etika dalam berlalu lintas yang dimana salah satunya apabila kita berkendara.

"Kendaraan bermotor kita harus menggunakan helm, tidak berbonceng tiga dan tidak menggunakan knalpot brong serta melengkapi kendaraan dengan surat menyurat seperti SIM dan STNK," tegasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved