Berita UMKM

BN Kopi Pagar Alam Berhasil Kembangkan Kopi Dengan Cita Rasa Wine, Kini Sudah Tembus Luar Negeri

Kota Pagaralam merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menajdi penghasil Kopi terbesar.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Handout
Andriansah pemilik UMKM Kopi Wine di Kota Pagar Alam yang menembus pasar internasional dengan mengenalkan Kopi Wine Pagar Alam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Kota Pagaralam merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menajdi penghasil Kopi terbesar.

Bahkan hampir 60 persen masyarakatnya menjadi petani Kopi sejak zaman dahulu.

Tidak hanya itu, tanaman kopi di Pagaralam sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. 

Ini terbukti dengan masih adanya berkas pabrik kopi Belanda di kota Pagaralam. 

Bahkan saat ini masih ada kopi tanaman zaman Belanda yang dikembangkan di Kota Pagaralam.

Melihat potensi ini, masyarakat Kota Pagaralam mulai banyak berinovasi untuk mengembangkan hasil panen kopi menjadi lahan penghasilan selian menjadi petani Kopi.

Seperti yang dilakukan Andriansah (Arek) pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor pengembangan kopi yaitu BN Kopi di Kota Pagaralam.

Berbeda dengan UMKM lainnya di Pagaralam yang fokus mengembangkan Kopi petik merah.

Andriansah  juga selain mengembangkan bubuk Kopi petik merah dirinya juga mengembangkan bubuk kopi dengan cata rasa Wine.

Meskipun proses pembuatan kopi dengan citarasa Wine tersebut cukup memakan waktu lama.

Namun dirinya tetap menekuni usaha tersebut dengan harapan usaha bubuk kopi cita rasa Wine miliknya bisa menembus pasar luar negeri.

"Saya sebelumnya sama dengan teman-teman pelaku usaha bubuk kopi di Pagaralam yang mengembangkan bubuk kopi dari kopi petik merah," ujarnya.

Baca juga: 19,8 Ton Biji Kopi Robusta Asal Pagar Alam Diekspor Melalui Pelabuhan Boom Baru Menuju Malaysia

Baca juga: Kisah Mulyadi Tukang Kopi Tradisional di Pali Jaga Warisan Keluarga, Jatuh Bangun Pertahankan Usaha

Namun melihat hampir semua UMKM di Pagaralam yang sama inovasinya dalam usaha bubuk kopi dengan jenis kopi robusta petik merah.

Dirinya mencoba mengembangkan Kopi dengan cita rasa Wine.

"Saya mencobanya dengan belajar secara otodidak dengan berbagai referensi yang ada mulai dari membaca buku hingga menonton youtube. Alhamdulillah dengan berkali-kali mencoba akhirnya bisa menemukan citarasa kopi wine yang mulai disukai pencinta kopi," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved