Arti Kata Bahasa Arab

Arti Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah, Tauhid Asma Wa Sifat, Jenis-jenis Tauhid dalam Islam & Dalil

Dalam Islam, tauhid terdiri dari tiga macam atau jenis. Yaitu Tauhid uluhiyah, tauhid rububiyah dan tauhid wa sifaat, penjelasan dan dalil dalilnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Arti Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah, Tauhid Asma Wa Sifat, Jenis-jenis Tauhid dalam Islam & Dalil 

Artinya: "Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlas : 1 - 4)

2. Nama dan Sifat
Mensucikan nama dan sifat Allah artinya memandang sempurna semua yang Allah lakukan kepada makhluk-Nya termasuk kemarahan-Nya, pemberian azab kepada makhluk-Nya yang berbuat keburukan, dan mendatangkan musibah pada umat manusia. Artinya, sebagai makhluk kita perlu untuk percaya dengan ketinggiannya.

Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 27:

وَهُوَ ٱلَّذِى يَبْدَؤُا۟ ٱلْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ ۚ وَلَهُ ٱلْمَثَلُ ٱلْأَعْلَىٰ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Arab-Latin: Wa huwallażī yabda`ul-khalqa ṡumma yu'īduhụ wa huwa ahwanu 'alaīh, wa lahul-maṡalul-a'lā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm

Artinya: "Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya-lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

3. Kemampuan
Nama-nama yang ada dalam asmaul husna merupakan bukti betapa banyaknya kemampuan Allah yang tidak dimiliki oleh makhluk-Nya. Semua hal yang terjadi di alam semesta tidak lain adalah karena kemampuan-Nya yang sangat dahsyat.

أَلَآ إِنَّ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ قَدْ يَعْلَمُ مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ

Arab-Latin: Alā inna lillāhi mā fis-samāwāti wal-arḍ, qad ya'lamu mā antum 'alaīh, wa yauma yurja'ụna ilaihi fa yunabbi`uhum bimā 'amilụ, wallāhu bikulli syai`in 'alīm

Artinya: "Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nur : 64)

4. Sucikan Allah
Tanda seseorang sudah beriman kepada Allah SWT lewat tauhid asma wa sifat ini adalah dengan mensucikan Allah dari segala nama dan sifat yang tidak layak bagi-Nya. Hal tersebut sesuai firman Allah SWT:

سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا

Arab-Latin: Sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yaqụlụna 'uluwwang kabīrā

Artinya: "Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya." (QS. Al-Isra : 43)

Itulah Arti Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah, Tauhid Asma Wa Sifat, Jenis-jenis Tauhid dalam Islam & Dalil. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasụlillahi Uswatun Hasanah, QS Al Ahzab Ayat 21 Suri Teladan Ada pada Nabi

Baca juga: Arti Wama Tawfiqi Illa Billah Alaihi Tawakkaltu Wa Ilaihi Unib, Kalimat Penutup Pidato atau Sambutan

Baca juga: Arti La Takhudzuhu Sinatuw Wala Naum, Kutipan Ayat Kursi, Allah tidak Mengantuk dan tidak Tidur

Baca juga: Doa Memohon Berakhlak Mulia seperti Rasulullah dan Artinya Allahumma Ahsanta Khalqi FaHassin Khuluqi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved