Karhutla di Sumsel
Karhutla Memakan Korban Jiwa, Siti Maimunah Tewas Terbakar Saat Berada di Kebun Karet di OKU
Menurut informasi dari kepolisian, pada saat ditemukan, mayat mengalami luka bakar pada bagian pipi, pinggang dan kaki kiri.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Siti Maimunah binti Majuri (60), ditemukan di tewas di areal kebun karet blok F Desa Sri Mulya KecAmatan Sinar Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel pada hari Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut informasi dari kepolisian, pada saat ditemukan di TKP korban ditemukan tewas berada di kebun karet dalam keadaan terbakar.
Korban mengalami luka bakar pada bagian pipi, pinggang dan kaki kiri.
Berdasarkan keterangan dari suami korban, Neli bin Tarzan serta anaknya, Ahmad Fatulloh menerangkan sebelum ditemukan meninggal, pada pukul 14.00 WIB, Siti Maimunah sempat berpamitan untuk pergi ke kebun karet miliknya di blok F Desa Sri Mulya.
Biasanya menjelang sore, Siti Maimunah sudah pulang ke rumah yang beralamat Blok J Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU.
Namun pada hari itu, sudah pukul 20.00 WIB Siti Maimunah belum juga kembali.
Karena khawatir terjadi sesuatu, pihak keluarga mencari ke kebun milik tempat Siti Maimunah bertani.
Baca juga: Bawa Senjata Tajam Saat Datang ke Ogan Ilir, Pemuda 18 Tahun Asal OKU Timur Ditangkap Polisi
Baca juga: Petani di OKU Selatan Langsung Jual Simpanan Kopinya Saat Harga Tembus Rp 65 Ribu Perkilo
Sesampainya di lokasi, suami Siti Maimunah menyaksikan kebun karet mereka sudah dalam keadaan terbakar.
Saksi berusaha memadamkan api tersebut, setelah api berhasil dipadamkan, saksi menemukan Siti Maimunah sudah tergeletak diatas tanah dalam keadaan meningggal dunia.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH yang dikonfirmasi Rabu (4/9/2024) menjelaskan polisi sudah mengambil keterangan tiga saksi masing-masing atas nama Neli (60) dan Budiyanto (35) serta Maryanto (40).
Ketiganya merupakan orang yang pertama kali menemukan Siti Maimunah binti Majuri (60) yang tewas di kebun yang terbakar.
"Menurut keterangan sang suami, Siti Maimunah memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi) dan pada saat ditemukan oleh pihak keluarga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," katanya.
Pihak keluarga juga menyatakan tidak menuntut kepada siapapun atas meninggalnya Siti Maimunah.
"Keluarga alarmahumah sudah menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap Siti Maimunah," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Siaga Bencana Karhutla, Pemkab Muba Resmi Tetapkan Status Siaga Darurat Asap 2025 |
![]() |
---|
14 Hotsport Terdeteksi di Musi Banyuasin Selama Mei 2025, Pemkab Kini Percepat Tangani Karhutla |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2024, 126 Hektare Lahan Terbakar di Tiga Kecamatan di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Berulang Terjadi Karhutla, Bayung Lencir Masuk Zona Merah, Puluhan Hektare Lahan Sudah Terbakar |
![]() |
---|
9 Haktare Lahan di Empat Lawang Terbakar, Kebun Karet dan Sawit Milik Warga Ikut Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.