Karhutla di Sumsel

9 Haktare Lahan di Empat Lawang Terbakar, Kebun Karet dan Sawit Milik Warga Ikut Terdampak

Selain menghanguskan kebun karet dan sawit warga, api yang menyala sejak sore hingga malam ini juga nyaris membakar lokasi peternakan ayam warga.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Slamet Teguh
BPBD Empat Lawang
Kebakaran lahan di Jalan Poros Tebing Tinggi Km 3 tepatnya di belakang Dispora, Dinas Koperasi dan Balai KB Empat Lawang, Jumat (20/9/2024) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Kebakaran lahan di Jalan Poros Tebing Tinggi Km 3 Kabupaten Empat Lawang, menghanguskan kebun karet dan sawit warga terjadi pada Jumat (20/9/2024) sore hingga malam.

Selain menghanguskan kebun karet dan sawit warga, api yang menyala sejak sore hingga malam ini juga nyaris membakar lokasi peternakan ayam warga.

Petugas di lapangan melaporkan penyebab terjadinya kebakaran ini yakni cuaca panas dan angin kencang.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Empat Lawang, Harry Pratama menyampaikan api bermula dari lahan kosong ilalang yang ada di belakang kantor Samsat dan Kemenag Empat Lawang pada siang hari.

“Dan merambat ke belakang kantor Dispora, Dinas Koperasi dan Balai KB Tebing Tinggi, hingga pada sore menjelang magrib melahap Kebun Karet dan Kebun sawit milik warga, juga hampir merambat ke usaha ternak ayam yang berjarak kurang lebih 30 meter dari rambatan api,” katanya, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Tercatat Sudah 9 Kali Karhutla, Kini Sejumlah Empat Lawang Sudah Mulai Diguyur Hujan

Baca juga: Ada 3 Titik Hotspot di 3 Kecamatan di Empat Lawang, Petugas Langsung Lakukan Pengecekan

Tidak ada korban pada peristiwa kebakaran lahan ini, akan tetapi jika ditotal ada sebanyak 9 hektare lahan yang terbakar.

“4 hektare hutan dan lahan serta 5 hektare pagan perkebunan yang terbakar api,” ujarnya.

“Api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 9 jam membakar lahan, padamnya sekitar Pukul 23.00 WIB setelah TRC-PB BPBD Empat Lawang dibantu Personil Petugas Pemadam Kebakaran Dinas PBK dan Polres Empat Lawang,” sambungnya.

Diketahui belakangan memang usai turun hujan sekitar 1 pekan yang lalu, sebagian wilayah Empat Lawang kini dilaporkan kembali alami kemarau.

Hal tersebut ditandai dengan kembalinya cuaca panas terik dan angin kencang pada siang hari, serta cuaca dingin ekstrem saat malam hari.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved