Sepanjang Tahun 2024, 126 Hektare Lahan Terbakar di Tiga Kecamatan di Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) mencatat, karhutla yang melanda sejumlah wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menghanguskan 126 hektate lahan.

Jumlah tersebut selama sembilan bulan, tepatnya periode Januari hingga September lalu.

"Total luas lahan 126 hektar yang terbakar itu semuanya lahan mineral," terang Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto melalui keterangan tertulis, Rabu (9/10/2024).

Dalam menghimpun data luas kebakaran, BPPIKHL bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga: Berulang Terjadi Karhutla, Bayung Lencir Masuk Zona Merah, Puluhan Hektare Lahan Sudah Terbakar

Baca juga: Hujan Mulai Guyur Ogan Ilir, Polisi Tetap Siagakan Personel di Indralaya Utara Rawan Karhutla

Sementara informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), daerah di Ogan Ilir rawan terbakar yakni Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya Utara.

"Tiga daerah kecamatan itu memang setiap tahunnya paling rawan kebakaran lahan, di samping beberapa kecamatan lainnya," terang Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat dihubungi terpisah.

Dengan banyaknya lahan terbakar di Ogan Ilir, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

BPBD Ogan Ilir dan Satgas Karhutla lainnya tetap bersiaga di lokasi rawan kebakaran lahan untuk mengantisipasi kebakaran susulan.

"Walaupun sudah mulai turun hujan dalam beberapa waktu belakangan ini, Tim Satgas tetap siaga, tidak serta-merta berhenti bekerja," kata Edi.

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com