Pemilihan Walikota Palembang 2024

Profil Baharuddin, Calon Wawako Palembang di Pilkada Palembang 2024, Ketua DPP PKS Palembang

Ketua DPP PKS Palembang, Baharuddin bakal mendampingi Yudha Pratomo Mahyuddin untuk maju di Pilkada Palembang 2024.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com
Profil Baharuddin, Calon Wawako Palembang di Pilkada Palembang 2024, Ketua DPP PKS Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua DPP PKS Palembang, Baharuddin bakal mendampingi Yudha Pratomo Mahyuddin untuk maju di Pilkada Palembang 2024.

Pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin diusung Demokrat dan PKS, dan sudah mendaftarkan diri ke KPU Palembang untuk maju di Pilkada Palembang 2024.

Bagi yang belum mengenal sosok Baharuddin, berikut rangkuman Tribunsumsel.com

Biodata Baharuddin

Lahir di Palembang, 27 Maret 1968.

Melansir dari Sripoku.com, sebelumnya Baharuddin menyebutkan jika PKS merupakan partai yang unik.

Pasalnya para kandidat yang disebut bakal maju tak saling jegal dan sebaliknya justru saling support.

Baharuddin yang tercatat pernah menjadi anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan (2004 - 2009) ini nemiliki motto menjadi pemimpin yang visioner, religius, membawa kemajuan dan dapat menjawab tantangan zaman di era teknologi dan informasi, mengaku pihaknya tetap akan melihat peta politik seperti apa.

"Tapi yang jelas kita punya cita-cita seperti itu. Walaupun nanti peta politik selalu berubah. Kita lihatlah seperti apa ketika konstelasi politik nanti hari H-nya," terang Bahar yang merupakan Ketua Yayasan Ash-Shaff (SIT Bina Ilmi) (2009-Sekarang).

Baharudin yang merupakan alumni S1 Fakultas Teknik Sipil Universitas Taman Siswa (1993), S2 SDM Universitas Bina Darma (2006), dan mengenyam Pendidikan Non Formal di Lemhanas RI mengatakan sebagai orang teknik sipil sehingga yang namanya desain, konsultan, kontraktor itu sudah menjadi hobi walaupun telah menjadi orang partai politik, tetapi menjadi profesi yang tetap dijalani.

Banyak tokoh politik di Sumsel seperti Ir H Eddy Santana MT, Ir H Syahrial Oesman MM, Ir H Ishak Mekki MM basicnya dari disiplin ilmu insinyur teknik sipil, ternyata ini juga menginspirasi Baharudin untuk mengeksplore ilmunya jika nantinya bernasib menjadi Walikota Palembang.

"Orang teknik ini kan berpikir engineering. Mungkin bertahap berpikirnya. Ya itulah membuat potensi orang-orang teknik sipil berpikirnya terstruktur seperti profesinya. Saya pikir paslah orang sipil karena kalau kita merencanakan sebuah daerah tidak luput dari sebuah perencanaan, master plan. Dan itu tidak asing lagi bagi orang-orang teknik sipil," jelas Bahar yang masih menjabat Direkrut Utama CV. Oisty Berkah Mulia (2011- sekarang).

Baca juga: Profil Yudha Pratomo Mahyuddin, Calon Walikota di Pilkada Palembang 2024, Pernah Maju Pilgub Sumsel

Baca juga: Momen Yudha-Bahar Arak-arakan Naik Sepeda Saat Pendaftaran Pilkada Palembang 2024 di KPU, Ada Makna

Baharudin yang mengaku kelahiran Palembang ini dibesarkan di Pangkalanbalai Banyuasin, sedangkan keluarga orangtuanya asal Komering.

Ayahnyanya Sukabumi Komering OKU dan Ibu Gunung Batu OKU.

Ia menyebut Kota Palembang ini sebetulnya kota besar, kota sejarah Kerajaan Sriwijaya, Palembang Darussalam yang luasnya luar biasa sampai ke Madagaskar.

Menurutnya ini potensi yang harus dioptimalkan.

Misalnya di tengah Kota Palembang ada Sungai Musi yang sangat bersejarah. Itu perlu dibuat wisata Musi.

"Selama ini kita mencari wisata susah, ramai-ramai malah Lampung. Karena di Palembang belum ada wisata yang terpadu. Yang kira-kira kalau orang masuk akan puas dan akan kembali lagi. Mungkin itu PR juga untuk Pemkot Palembang untuk mengoptimalisasi wisata Sungai Musi dikaitkan dengan sejarah kebesaran Kerajaan Sriwijaya dan kebesaran Palembang Darussalam," paparnya.

Bahar yang pernah menjadi staff PT Intan Sekunyit Indonesia (1989-2003) mengaku belum banyak keluarga yang tahu jika partai telah menunjuknya menjadi salah satu tokoh PKS untuk dimajukan pada Pilwako Palembang.

"Kalau saya segala sesuatunya itu mengalir saja karena ketika kita melakukan sesuatu maka kita melibatkan yang memberikan sesuatu, Allah. Saya mempercayai itu ketika Allah memberikan yang terbaik maka dijalani saja. Jadi saya tidak ada ambisi, saya pun mengalir saja apapun adanya dan keluarga pun tidak banyak yang dikasih tahu. Mungkin istri yang baru dikasih tahu. Istri pun tahu dari Medsos," bebernya.

Bahar yang pernah menjadi Ketua DPC IT1 Partai Keadilan Palembang (1999) berpesan mengajak kader bekerja sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk membesarkan partai ini sehingga partai ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat, bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ia yang juga pernah menjadi Ketua Bidang DPW PKS SumSel ( 2002-2019) mengatakan akan memberikan edukasi kepada kader tentang pentingnya mengikuti pesta demokrasi untuk menempatkan kadernya di eksekutif sehingga bisa menyalurkan aspirasi kader, menyalurkan visi misi PKS masuk ke Palembang yang religius.

"Perlu kita harapkan sehingga mindset itu akan menjadi mindset semua kader akhirnya menjadi punya semangat yang sama dan itulah kekuatannya," pungkasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved