Berita Viral

Moh Fakhruri Ayah Mendiang dr Aulia Mahasiswi PPDS Undip Meninggal, Kondisi Drop Tahu Anak Tewas

Pilu Moh. Fakhruri Ayah mendiang dr Aulia Risma Lestari, dokter tewas tertekan dibully seniornya meninggal dunia, kesehatan menurun usai putri pergi..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
X/zenrs
dr Aulia Risma Lestari semasa hidup. Kini sang ayah meninggal dunia karena kondisi drop usai tahu anak meninggal lebih dulu. 

Lebih lanjut Nadia mengatakan, Moh Fakhruri dirujuk ke RSCM oleh Menteri Budi Gunadi Sadikin, Minggu (18/8/2024). 

Sebelumnya, Moh Fakhruri masuk ruang ICU di RSUD Kardinah Tegal usai jenazah putrinya dimakamkan, Selasa (13/8/2024). 

Saat itu, Budi datang untuk mengucapkan belasungkawa atas kematian ARL dan mengecek kondisi ayah almarhum yang jatuh sakit usai pemakaman anaknya. 

"Menkes Budi mengunjungi ayah almarhumah sekaligus untuk mengucapkan belasungkawa atas putri almarhum," ucap dia. 

"Jadi waktu Pak Menkes ke sana melihat kondisi ayahanda almarhum yang tiba-tiba sakit karena syok, akhirnya memutuskan untuk merujuknya ke RSCM," imbuhnya. 

Nadia mengatakan bahwa dampak perundungan tidak hanya menimpa mereka yang dirundung, namun juga berdampak pada keluarga terdekat.

dr Aulia Risma Lestari Tewas Diduga Tertekan Dibully

Sebelumnya, dr Aulia Risma Lestari adalah dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) dikabarkan tewas di kamar kosannya.

Dikutip dari TribunMuria.com, Kompol Agus Hartono menyebutkan sebelum ditemukan meninggal dunia, Aulia merasa tertekan.

Selain karena beratnya menempuh pendidikan spesialis, juga karena capek menghadapi para seniornya.

Keseharian dr Aulia Risma Lestari dimata tetangga dikenal baik dan ramah.
Keseharian dr Aulia Risma Lestari dimata tetangga dikenal baik dan ramah. (Tribunjateng.com)

Sehari-hari, dokter itu beraktivitas di RSUP dr Kariadi Semarang.
Kata Agus, perihal tekanan yang dialami Aulia berdasar cerita dari ibu korban dan curahan hati (curhat) pada buku harian yang ditemukan di lokasi.

Dalam isi buku tersebut, Aulia mengaku otaknya ambyar urusan pelajaran ytang berat dan soal urusan dengan seniornya pula.

"Nah dia sempat nggak kuat begitu istilahnya, otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat, urusan sama seniornya berat," jelasnya.

Menurut dia,  dokter asal Tegal itu diduga menenangkan diri menggunakan obat anastesi. Obat itu disuntikan sendiri ke lengannya.

"Kemarin dicek masih ada sisa campuran obat. Informasi dokter obat itu seharusnya lewat infus."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved