Pj Bupati OKU Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Kampung Baru Baturaja Timur

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTP MM menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Baru Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur, Sabtu (24/4/2024). 

Bantuan diserahkan kepada tiga keluarga yang menjadi korban kebakaran pada Jumat (23/8/2024) kemarin. 

Dikesempatan itu Iqbal mengatakan juga meninjau dan melihat langsung kondisi rumah yang tertimpah musibah kebakaran sekaligus memberi dukungan moril kepada warga yang tertimpah musibah. 

Iqbal berpesan kepada korban kebakaran agar tetap  bersabar menerima ujian dari Allah SWT.  

"Pj Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten OKU turut berduka atas terjadinya kebakaran rumah Yulia Imron," ujarnya. 

Adapun bantuan yang diberikan berasal dari Pemerintah Kabupaten OKU, bantuan Gubernur Sumsel melalui BPBD Propinsi Sumsel dan bantuan pribadi dari Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTP MM.

Dikesempatan itu juga diserahkan dokumen kependudukan berupa kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kepada Yulia Imron dan Sabibun Achyar.

Pj Bupati mengintruksikan kepada Disdukcapil, Diknas dan PU Perkim untuk mendata dokumen-dokumen penting yang ikut terbakar seperti Ijazah, raport dan buku-buku pelajaran.

"Untuk PU Perkim agar dikoordinaskan bila memungkinkan untuk dimasukkan dalam Program Bedah Rumah," ujarnya.

Lebih jauh jauh pj Bupati mengimbau  masyarakat OKU, bahwa bulan Agustus ini merupakan puncak kemarau tahun ini.

“Untuk itu masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap benda yang mudah terbakar dan yang bisa menimbulkan api.” imbuh Pj Bupati.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran menimpa bangunan rumah semi permanen milik Yulia Imron (65) di Kampung Baru Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU  Jumat (23/8/2024).  

Musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di RT 9 RW 03 Kampung Baru.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun satu keluarga kehilangan tempat tinggal dalam musibah tersebut.

Menurut penuturan Romi (putera Imron), saat itu rumah sedang ditunggu oleh sang ibunda Yulia bersama salah cucunya yang masih kecil.