Warga Baturaja Barat Heboh, Amiril Ditemukan Tewas di Area Kebun Karet, Telungkup di Depan Rumah

Ringkasan Berita:

• Seorang pria bernama Amiril bin Sapuan (42) ditemukan meninggal di kebun karet Dusun 6, Desa Batu Putih, OKU, Senin (3/11/2025) sore.
• Korban yang diketahui merupakan ODGJ ditemukan tanpa tanda kekerasan, hanya terdapat cairan putih di mulutnya.
• Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kematian Amiril sebagai musibah alami.

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Seorang pria bernama Amiril bin Sapuan (42) ditemukan meninggal dunia di area kebun karet milik warga di Dusun 6 Air Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumsel pada Senin (3/11/2025) sore.

Penemuan jenazah berawal sekitar pukul 17.30 WIB, ketika dua warga, Rima Safitri dan Adelia, mendengar suara benturan keras di dinding rumah mereka yang terbuat dari papan.

Saat mengintip dari dalam rumah, keduanya melihat seorang pria tidak dikenal dalam posisi telungkup di depan rumah.

Karena takut, mereka segera menghubungi Tari binti Nyoman (31), warga sekitar, untuk melaporkan kejadian tersebut.

Mendapat informasi itu, Tari kemudian memberi tahu Fajar, suami Adelia, yang sedang bertamu di rumahnya.

Fajar bersama Deni langsung menuju lokasi dan mendapati pria tersebut sudah tidak bernyawa.

Karena tidak mengenali korban, Deni sempat merekam kondisi jenazah dan mengirimkan video kepada mandor kebun untuk mencari tahu identitasnya.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Baturaja Barat, IPDA Budiono bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat desa datang ke lokasi.

Baca juga: Pria di Ogan Ilir Tewas Tertimpa Dinding Bekas Gedung PAUD yang Roboh Saat Bekerja

Baca juga: Gegara Utang Rp 15 Juta, Pria di Palembang Tewas Ditikam di Rumahnya, Sempat Cekcok dengan Pelaku

Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Amiril bin Sapuan, warga Dusun 3, Desa Batu Putih, Jalan Lintas Baturaja–Muara Dua.

Dari keterangan kepolisian, Amiril diketahui merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah lama dalam pengawasan Puskesmas setempat dan rutin mengonsumsi obat.

"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Kapolsek Baturaja Barat AKP Toni Zainuddin bersama anggota, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya tampak cairan berwarna putih keluar dari mulutnya," kata Ipda Budiono.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah orang tua korban di Dusun 3 Desa Batu Putih.

Pihak keluarga, melalui ibunda korban Misria (70), menyatakan menerima kematian Amiril sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi.

"Dari informasi keluarga, Amiril telah mengalami gangguan jiwa sejak usia 19 tahun, setelah ayahnya meninggal dunia," katanya.

Polisi memastikan kasus ini murni bukan tindak kriminal, dan jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com