Pembunuhan di Ogan Ilir

Lihat di Medsos, Pilu Anak Ita Anggraini Tahu Jasad Ibunya Mengapung di Bawah Jembatan di Ogan Ilir

Kepedihan mendalam sangat dirasa anak Ita Anggraini saat mengetahui ibunya ditemukan tewas di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai, Ogan Ilir.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Ita Anggraini korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan mengambang di bawah Jembatan Pesona, Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kepedihan mendalam sangat dirasa anak Ita Anggraini (46 tahun) saat mengetahui ibunya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengambang di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Apalagi keluarga mengetahui hal tersebut dari sosial media sehingga sontak saja membuat perasaan mereka bercampur aduk tak karuan.

Ita tercatat sebagai warga Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Fitri (17) anak ketiga ita mengatakan, terakhir kali bertemu saat ibunya berpamitan akan berangkat bekerja seperti biasanya sebagai pelayan warung pecel lele yang ada di Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.

"Setiap beberapa hari sekali pulang ke rumah dan kebetulan hari Kamis pagi minggu kemaren ibu saya ini  pulang. Selanjutnya di sore harinya ibu pamit lagi untuk berangkat bekerja dan terakhir berkomunikasi Jum'at lalu dan tidak adalagi," ungkapnya saat ditemui, Rabu (21/8/2024). 

Baca juga: Identitas Mayat Ditemukan di Bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir Terungkap, Wanita Bernama Ita Anggraini

Selanjutnya di hari Senin (19/8/2024) lalu, masih belum ada kabar apakah orang tuanya akan pulang ke rumah.

"Waktu itu kakak perempuan saya tanya apakah ibu sudah pulang hari ini, saya ngomong kalau belum pulang," 

"Saat saya chat nomer ibu sudah tidak aktif lagi dan sewaktu ditelpon ke nomor biasa ternyata tidak dapat terhubung juga," ujarnya

Di hari yang sama, Fitri mendapat kiriman video dari media sosialnya. 

Di sana terdapat poto sesosok jenazah wanita yang mengambang sembari terikat tali di jembatan penyebrangan di Tanjung Senai.

"Sewaktu saya lihat video memang mirip sekali muka korban dengan ibu saya. Apalagi ada gelang yang memang sering dipakai," bebernya.

Guna mencari tahu informasi lebih lanjut, Fikri bersama kakak perempuannya segera menanyakan kebenaran hal tersebut.

"Waktu itu ayuk saya sedang telponan dengan pacarnya dan kebetulan orangtua cowoknya itu bekerja di rumah sakit di Indralaya," 

"Jadi dicari tahu lebih dalam dan pas dilihat di tanda aksesoris yang digunakan oleh korban. Memang benar kalo jenazah itu ibu saya," sebutnya.

Pelaku Ditangkap

Akmaludin (51 tahun) kini harus mempertangungjawabkan tindakan sadisnya yang telah membunuh Ita Anggraini (46 tahun) dan membuang jasadnya dari  Jembatan Pesona Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir.

Dari keterangan polisi terungkap, Akmaludin menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pisau.

Guna menghilangkan jejak, tersangka sengaja mengikat jasad korban dengan batu lalu melemparnya ke Sungai Kelekar.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham mengatakan, tersangka diamankan pada Selasa (20/8/2024) malam.

"Tersangka atas nama Akmaludin usia 51 tahun warga Indralaya," terang AKP Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (21/8/2024).

Hasil penyelidikan polisi, korban pembunuhan bernama Ita Anggraini (46 tahun) dibunuh di sebuah perkebunan tak jauh dari kediaman tersangka.

Korban dihabisi dengan cara ditusuk menggunakan pisau pada Sabtu (17/8/2024) malam sekira pukul 23.30.

Tersangka lalu mengangkut jasad korban menggunakan sepeda motor dan membawanya Jembatan Pesona Tanjung Senai.

"Jasad korban didudukkan di bagian depan motor, dibawa ke Jembatan Pesona malam itu juga," ungkap AKP Ilham.

Untuk menghilangkan jejak, tersangka mengikat jasad korban dengan batu.

Jasad wanita tersebut lalu dilempar ke Sungai Kelekar oleh tersangka.

"Setelah pembunuhan itu, tersangka juga menguasai sepeda motor korban," terang Ilham.

Polisi belum menjelaskan motif pembunuhan keji ini.

"Nanti kita agendakan rilis," kata AKP Ilham.

Sosok Ita

Nama Ita Anggraini (46) kini tengah ramai menjadi perbincangan.

Ita merupakan wanita yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kelekar tepat di bawah Jembatan Pesona, Ogan Ilir pada Senin (19/8/2024) petang.

Meysa (23), anak sulung korban saat dijumpai di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengatakan, korban terakhir kali bertemu pada Kamis (15/8/2024).

Sejak saat itu, Meysa kehilangan kabar ibunya dan ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin petang tersebut.

"Ibu sehari-hari kerja di Rumah Makan di Palembang. Hari Kamis pamit pergi mau kerja tapi sejak hari Sabtu sudah tidak ada kabar lagi," ujar Meysa, Selasa (20/8/2024).

Semenjak sang ibu tidak ada kabar, ia mengaku bertemu almarhumah di dalam mimpi.

Pertemuan tersebut menjadi firasat yang tidak baik baginya.

"Sudah dua malam mimpi terus. Aku merasa tidur terus badan seperti melayang-melayang, lihat ibu, mau manggil tidak bisa terucap, " katanya.

Terakhir kali ia berkomunikasi dengan almarhumah pada Jumat 16 Agustus lalu, saat itu ibunya titip dibelikan tas secara online lalu ketika tas itu tiba keesokan harinya korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Karena perasaannya sudah tidak nyaman Meysa mulai mencari informasi di sosial media karena khawatir dengan kondisi ibunya.

"Saya cari di Instagram tidak ketemu, di Facebook ada berita penemuan mayat itu. Awalnya lega karena informasi awal wanita yang ditemukan itu berumur 22 tahun," ujarnya.

Namun hal tersebut menjadi berubah ketika polisi memberitahu ciri-ciri fisik dan gelang yang ada pada jasad tersebut.

Selain itu motor dan handphone yang dibawa oleh korban ternyata tidak ada padanya lagi.

"Pas dikirim polisi bukti fisik sama dari gelangnya, baru saya yakin kalau itu ibu saya. Kurang tahu apakah dibunuh saja atau dibegal karena barang-barang tidak ada, masih diselidiki polisi," katanya.

Penemuan Mayat

Sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Kelekar, persismya di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai Indralaya, Ogan Ilir.

Penemuan mayat ini berawal dari informasi warga yang sedang nongkrong di Jembatan Pesona pada Senin (19/8/2024) petang sekira pukul 18.00 WIB.

Mendapat laporan warga, Tim INAFIS Polres Ogan Ilir bersama BPBD mengevakuasi mayat wanita yang tubuhnya telah mengembang itu.

"Jasad wanita tanpa identitas dibawa ke RSUD Ogan Ilir," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham.

Saat diperiksa oleh Tim INAFIS, tampak ada luka menganga di leher mayat tersebut.

Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian wanita yang mengenakan pakaian serba hitam itu.

"Selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk kepentingan pemeriksaan forensik," terang Ilham.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved