Pembunuhan di Ogan Ilir

Buntut Pertikaian Kakak-Adik Ipar di Ogan Ilir Berujung Maut, Polisi Minta Tak Ada Aksi Balas Dendam

Polisi mendatangi kediaman keluarga kakak-adik ipar yang terlibat pertikaian maut di Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

Dokumentasi Polsek Indralaya
SAMBANGI KELUARGA KORBAN - Personel Polsek Indralaya mendatangi kediaman korban penganiayaan, Kamis (26/6/2025). Korban bernama Feri tewas ditusuk setelah terlibat pertikaian. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi mendatangi kediaman keluarga kakak-adik ipar yang terlibat pertikaian maut di Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

Kedatangan polisi salah satunya bertujuan meminta masing-masing keluarga bisa menahan diri untuk mencegah aksi balas dendam satu sama lain.

Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengatakan, selain itu, kedatangan polisi juga untuk memberi dukungan moril pada keluarga korban.

"Sesuai arahan pimpinan, kami melakukan pendekatan persuasif dan mengucapkan belasungkawa atas peristiwa kemarin," kata Junardi saat dihubungi TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Kamis (26/6/2025).

Pada kunjungan tersebut, Polsek Indralaya menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban penusukan bernama Feri.

Polisi mengimbau keluarga korban untuk tetap menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Kami menyampaikan, intinya jangan sampai ada aksi balas dendam gara-gara peristiwa kemarin. Harus dapat menahan diri," ucap Junardi.

Baca juga: Pertikaian Kakak-Adik Ipar di Ogan Ilir Berujung Maut, 1 Tewas, 1 Lagi Kritis, Ada juga yang Kabur

Korban Feri diketahui tewas ditusuk oleh saudara sepupu kakak iparnya pada Selasa (24/6/2025) malam.

Kronologi peristiwa berdarah itu berawal  saat Feri terlibat cekcok dengan kakak iparnya sendiri bernama Yus Nizar.

Cekcok tersebut terjadi karena Yus Nizar menegur Feri agar tak bersikap arogan dan tempramental.

Diduga tak terima kerap ditegur kakak iparnya, Feri emosi dan menghujamkan pisau.

Akibat serangan dari adik iparnya sendiri, Yus Nizar mengalami beberapa luka tusuk.

Melihat penganiayaan tersebut, saudara sepupu Yus Nizar berinisial MD berusaha melerai namun tak berhasil.

MD yang terbawa emosi melihat saudara sepupunya berdarah-darah, lalu menusuk Feri hingga terkapar.

"Feri meninggal, sementara Yus Nizar dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya kritis," jelas Junardi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved