Diduga ODGJ Bakar Sampah, Rumah Kosong di Pintu Besi Plaju Palembang Kebakaran, Warga Panik

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kebakaran diduga akibat ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menghanguskan sebuah rumah kosong di Jalan Pintu Besi No 17 Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju, Palembang, Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 04.25 WIB. 

Api yang tiba-tiba muncul sontak membuat warga sekitar panik apalagi kebakaran terjadi tak jauh dari pasar. 

Kapolsek Plaju AKP Rendy Novriady mengatakan, diduga kebakaran itu terjadi karena ulah ODGJ yang membakar sampah hingga memicu terjadinya kebakaran. 

"Benar adanya peristiwa tersebut. Berawal kami mendapatkan laporan dari warga, yang mengatakan ada rumah kosong kebakaran di samping Pasar Modern Plaju, sekitar pukul 04.25. Untuk dugaannya sementara api berawal dari adanya ODGJ yang bakar sampah," ungkap Rendy, Rabu siang. 

Lanjutnya, dari keterangan saksi di TKP (tempat kejadian perkara), ada ODGJ berjenis kelamin laki-laki yang sering tidur di kawasan pasar tersebut.

Baca juga: Remaja Disabilitas di Prabumulih Dirudapaksa Ayah Tiri Hingga Hamil, Pelaku Terancam 10 Tahun Pidana

Pria tersebut kerap terlihat membakar bakar sampah.

"Saksi dan pemilik ruko sekitar lokasi, mengatakan memang ada ODGJ yang sering tidur di sembarang tempat di wilayah itu. Warga juga sering melihat ODGJ itu bakar-bakar sampah di tempat yang ditinggalinya," ungkapnya. 

Sambung Rendy, terkait peristiwa ini pemilik rumah mengaku tidak akan melaporkan pelaku. Ini karena pemilik tahu bahwa pria tersebut merupakan ODGJ dan sering tidur di rumah kosongnya.

"Pemilik tidak mau melaporkan pelaku karena tau pria tersebut sering tidur di sana. Rencananya, Bhabinkamtibmas Polsek Plaju dan pihak RT setempat akan bawa pelaku ke Dinas Sosial Palembang," ungkapnya. 

Sementara, Lurah Plaju Ilir Aman Cik mengatakan, gudang tersebut sebelumnya adalah rumah atas nama Alm. Bustoni Gunawan. Namun, katanya, penghuni rumah telah pindah dan hanya sesekali datang ke sana.

"Pemiliknya sudah pindah, tapi kalau siang masih rutin datang karena anak yang punya rumah juga dan jualan ikan hias di pasar sini," katanya.

Atas peristiwa kebakaran ini, setidaknya ada 5 unit mobil PBK diterjunkan untuk pemadaman si jago merah. Api pun berhasil dijinakkan sekitar pukul 05.00. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel