Pemilihan Walikota Palembang 2024
Peta Dukungan Pilkada Palembang 2024, Fitrianti & Yudha Pratomo Siap Maju, Ratu Dewa Kurang 2 Kursi
Untuk maju tahap pencalonan, para paslon ini harus didukung minimal 20 persen total 50 kursi DPRD Palbang atau minjmal 10 kursi DPRD Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasangan Fitrianti Agustinda-Nandriani dan Yudha Pratomo-Baharuddin dipastikan bakal maju di Pilkada Palembang 2024.
Kadua pasangan ini sudah memenuhi syarat jumlah kursi untuk maju di Pilkada Palembang 2024.
Untuk maju tahap pencalonan, para paslon ini harus didukung minimal 20 persen total 50 kursi DPRD Palembang atau minimal 10 kursi DPRD Palembang.
Sementara pasangan Ratu Dewa-Prima Salam yang baru diusung Gerindra masih membutuhkan 2 kursi tambahan untuk maju Pilkada Palembang 2024.
Seperti diketahui Fitrianti Agustinda-Nandriani kini telah mendapat dukungan dari tiga partai yakni Nasdem dengan 9 kursi, PAN 5 kursi, dan PKB 4 kursi.
Sehingga totalnya pasangan Duo Srikandi ini memiliki total 18 kursi.
Sedangkan pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin sudah dipastikan didukung oleh Demokrat yang miliki 6 kursi dan PKS 5 kursi dengan total 11 kursi.
Sementara Ratu Dewa-Prima Salam baru memiliki 8 kursi dari Partai Gerindra, dan membutuhkan tambahan 2 kursi.
Selain partai-partai yang sudah memberikan dukungan ini, tercatat hingga kini masih ada dua partai yang belum menentukan pilihan, yakni PDIP dengan 5 kursi dan Golkar 8 kursi.
Baca juga: Miliki 18 Kursi, Pasangan Fitrianti Agustinda-Nandriani Siap Bertarung di Pilkada Palembang 2024
Baca juga: Fitrianti Agustinda Gandeng Nandriani di Pilkada Palembang 2024, Tantang Ratu Dewa dan Yudha
PDIP belum berikan dukungan
Menurut Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, jika hingga saat ini PDIP belum memberikan dukungan kepada siapa khususnya di Pilkada kota Palembang.
"Kalau kita PDIP belum mengeluarkan dukungan untuk mengusung diberikan ke siapa, dan arahnya tergantung DPP kemana," kata Yudha beberapa waktu lalu.
Dijelaskan anggota DPRD Sumsel ini, dengan raihan kursi PDIP di kota Palembang hasil Pileg 2024 sebanyak 5 kursi, jelas untuk mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, masih dibutuhkan minimal 5 kursi lagi sehingga diperlukan koalisi.
Sehingga jikapun tidak bergabung dengan kandidat yang selama ini santer maju, bisa saja PDIP membentuk poros baru dengan partai lainnya.
"kalau misalnya ada yang lain, dan cukup diajak untuk mengusung Paslon kemungkinan bisa saja, " paparnya.
Disisi lain, Yudha menerangkan mestinya DPD PDIP sudah menyelesaikan survei untuk pencalonan kepala daerah. Baik Tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Selatan.
“Mestinya pertengahan Juli 2024 sudah selesai. Namun pada kenyataannya survei terus berjalan,” ujarnya.
Yudha pun kembali menegaskan, bahwasanya untuk pengambil kebijakan siapa yang bakal diusung adalah kewenangan dari DPP PDIP.
"Jadi selesai survei kita mengirimkan atau memberikan hasil kepada DPP PDIP. Soal yang memutuskan nanti adalah prerogatif mereka (DPP) ,” ungkapnya kembali
Namun demikian, Yudha meyakinkan jika nantinya Keputusan tersebut kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Juli atau awal Agustus 2024.
“Kan pendaftaran dimulai tanggal 27 Agustus 2024. Jadi kita optimis awal Agustus 2024, sudah akan dikeluarkan oleh DPP PDIP,” tandasnya.
Dilanjutkan Yudha, PDIP itu diterangkannya realistis mendukung siapa yang bakal maju, dan sudah dapat dipastikan selain kader, calon kepala daerah tersebut potensial dan surveinya lebih tinggi bakal diusung PDIP.
Golkar Prioritaskan M Hidayat
Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang Rubi Indiarta sendiri mengungkapkan, jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil survei yang dilakukan pada akhir bulan Juli ini.
'Golkar sampai saat ini, masih menunggu hasil survei dan keputusan di DPP. Apapun keputusan DPP, kami tegak lurus, apa yang diputuskan DPP siapapun diusung akan dipatuhi sesuai AD ART partai, " kata Rubi, Kamis (1/8/2024).
Diterangkan Rubi, meski Golkar selama ini dikaitkan akan mengusung Ratu Dewa di Pilkada Palembang, namun ia memastikan partai Golkar tidak ada komitmen selama ini untuk mendukung mantan Pj Walikota tersebut, apalagi Dewa akan berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Prima Salam, mengingat keputusan akhir ada di DPP.
"Pastinya, Golkar masih tetap pada hasil Rakerda (Rapat Kerja Daerah) tahun 2022 lalu, yang mengusulkan M Hidayat sebagai balon Walikota. Tapi kembali lagi, soal nama lain nanti tergantung DPP, " tandasnya.
Ditambahkan Rubi, jika partai Golkar saat ini masih melakukan survei dan diperkirakan bulan Agustus ini hasilnya sudah diketahui, dan hal itu bisa jadi pertimbangan partai untuk mengusung kandidat yang ada.
"Sesuai juklak dan juknis, kami masih melakukan survei tahap kedua, dan awal Agustus hasil survei keluar dari DPP, " tandasnya.
Dilanjutkan calon anggota DPRD Palembang terpilih ini, dengan memiliki 8 kursi di legislatif, jelas itu jadi modal utama dan pastinya Golkar bukan hanya jadi penonton namun ikut berkontestasi dengan kader terbaiknya maju.
"Kami prinsipnya patuh apapun keputusan DPP. Tapi ini kan tentang siapa dan dapat apa, mengingat partai Golkar ini kan ada 8 kursi DPRD kota Palembang," tuturnya.
Nah, kalau Golkar ikut mengusung orang (balon) yang suda ada pasangannya, yang jadi pertanyaan lantas Golkar dapat apa.
"Jika Walikotanya sudah ada, Wakil Walikotanya juga sudah ada, bahkan ketua tim pemenangannya pun sudah ada. Lah, lantas Golkar dapat apa? Cukup memberi perahu untuk di naiki, lalu jadi penonton, kan tidak seperti itu, " pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Pemilihan Walikota Palembang 2024
Pilkada
Fitrianti Agustinda
Yudha Pratomo Mahyudin
Ratu Dewa
Palembang
Sosok Putri Azizah, Istri Prima Salam, Wakil Walikota Palembang, Miss Grand Indonesia Favorite 2018 |
![]() |
---|
Melihat Persiapan Ratu Dewa Jelang Dilantik Jadi Wali Kota Palembang, Berangkat Didampingi Istri |
![]() |
---|
KPU Palembang Minta MK Tolak Gugatan Paslon Yudha Pratomo-Baharuddin Atas Hasil Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Palembang Siap Laksanakan Putusan MK Terkait Gugatan Yudha-Bahar di PIlkada Palembang 2024 |
![]() |
---|
Tim RDPS Optimis Jika Gugatan Yudha-Bahar Atas Hasil Pilkada Palembang 2024 Bakal Ditolak MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.