Berita OKU Timur

Penyusutan Aset Pemkab OKU Timur Capai Rp 2 Triliun, BPKAD Buka Suara

BPKAD OKU Timur buka suara terkait Akumulasi Penyusutan Aset Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang mencapai Rp 2 Triliun.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Kepala BPKAD Agus Pahrimale melalui Kabid Aset Hardo Pranomo buka suara soal aset Pemkab OKU Timur yang mencapai Rp 2 Triliun, Kamis (25/07/2024). 

Ia juga menyampaikan, tindak lanjut dari Rekomendasi BPK, pertama pencatatan asset pada Dinas Kesehatan telah didistribusikan ke Puskesmas masing masing.

Kedua Pencatatan asset pada Dinas Pendidikan telah didistribusikan ke sekolah masing masing. Ketiga Aset Tetap bernilai Rp. 0 telah dilakukan revaluasi berdasarkan NJOP.

Keempat Aset tanah yang tidak ditemukan merupakan aset tanah yang berasal dari Hibah Pemkab OKU karena Pemekaran Kabupaten OKU Timur dan telah dilaksanakan inventarisasi oleh OPD.

"Lalu sebanyak 521 bidang Aset tanah belum bersertifikat telah dilakukan pengajuan penerbitan sertifikat ke BPN dan telah dilakukan pengukuran. Saat ini masih proses penerbitan sertifikat elektronik oleh BPN," terangnya.

Kemudian kendaraan tidak dilengkapi BPKB, telah ditindaklanjuti dengan pengumpulan BPKB dari OPD ke bidang asset.

Untuk kendaraan roda dua yang tidak ditemukan merupakan kendaraan berasal dari hibah OKU karena pemekaran Kabupaten OKU Timur dan telah dilakukan inventarisasi OPD.

"Selanjutnya untuk Aset tetap Jalan, Jaringan dan irigasi telah dilengkapi informasi lokasinya. Aset tetap Gedung dan bangunan telah dilengkapi informasi lokasinya sudah tercatat di neraca simda," tuturnya.

Sementara di tempat terpisah, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT memberikan tanggapan terkait aset Pemkab OKU Timur yang dikatakan menyusut hingga Rp 2 triliun. 

"Belum ada laporan sampai ke meja saya mungkin secara nilai, tapi secara aset belum ada pelelangan lahan untuk aset yang tetap maupun tidak berjalan," ucapnya.

Untuk aset kendaraan sepeda motor mobil jika layak dilelang baru dilelang. Namun untuk aset yang tidak bergerak hingga sekarang belum dilakukan pelelangan.

"Mudah-mudahan ke depan aset tetap meningkat secara value-nya maupun meningkat secara nilai," pungkasnya.

Sebelumnya, aset Pemerintah Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan atau penyusutan yang nilainya mencapai Rp 2 triliun.

Nilai akumulasi penyusutan aset tetap ini terdiri dari aset mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, tanah dan aset tetap lainnya.

Penurunan aset ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 308.335.931.426.

Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam neraca 2023 menyajikan saldo aset tetap sebesar Rp3.274.847.216.667.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved