Berita OKU

Puncak Musim Kemarau 2024 di Sumsel Diperkirakan Juli Hingga Agustus, Tak se-Ekstrem Tahun Lalu

BMKG memprakirakan puncak musim kemarau tahun 2024 di Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi pada bulan Juli sampai Agustus. 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Apel kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan bencana kebakaran hutan di Taman Kota Baturaja Rabu (17/7/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- BMKG memprakirakan puncak musim kemarau tahun 2024 di Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi pada bulan Juli sampai Agustus. 

Meski begitu, disampaikan bahwa kemarau di tahun ini tidak se-ekstrem dengan tahun sebelumnya. 

Tahun lalu kemarau menimbulkan dampak kerusakan hingga kerugian yang sangat besar.

Di Kabupaten OKU, tidak kurang dari 112 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan akumulasi total área yang terbakar mencapai lebih dari 600 ha.

Lokasinya  tersebar di seluruh wilayah kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten OKU.

Hal itu disampaikan Pj Bupati OKU diwakili Sekda OKU H Dharmawan Irianto MM dalam kata sambutannya pada apel kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan bencana kebakaran hutan di Taman Kota Baturaja Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Petani di OKU Timur Bantah Dapat Bantuan Sumur Bor dari Pemkab, Masih Kesulitan Aliri Air ke Sawah

Apel dihadiri Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH, Dandim diwakili oleh Pabung Mayor Arm Effendy Simbolon dan pihak terkait.

Pemerintah Kabupaten OKU bersama tni, polri dan stakeholder yang lain, siap memberikan pelayanan dalam mencegah dan mengatasi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten OKU.

Peringatan BMKG menjadi rujukan dalam melakukan penyikapan terhadap fenomena iklim dan cuaca. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved